:

05 Januari 2008

Hero How They Should Be

Oleh: Dara*

“We need a hero, courageous sacrificing people, setting examples for all of us. Everybody loves a hero, people line up for them, cheer for them, scream their names, and years later tell how they stood in the rain for hours just to get a glimpse of the one who told them to hold on a second longer. I believe theres a hero in all of us, that keeps us honest, gives us strength, makes us noble. And finally gets us to die with pride. Even though sometimes we have to be steady and give up the thing we want most, even our dream.”

- May Parker, Spiderman 2


Hero, sosok yang sering disebut sebagai “pembela kebenaran”, ataupun “pembela yang lemah”. Dahulu, segala sesuatu tentang pahlawan biasanya dikaitkan dengan perang – di medan perang maupun membasmi “kejahatan”. Namun, sebenarnya definisi pahlawan tergantung pada setiap individu. Sebab, manusia butuh seseorang yang dapat menolongnya dari sisi kegelapan dirinya. Jadi, hero bisa saja merupakan orang-orang yang ada di sekitar kita. Perhatikan saja. Siapa yang mau mendengarkanmu saat kesusahan? Gak mungkin dong kita curhat ke Superman atau Batman…

“People won’t know peace if they don’t face a war. And they wouldn’t know how important is a hero if they didn’t know it feels when there is no hero…”

- Anonym

Saking pentingnya pahlawan, orang-orang sampai membuat pahlawan versi mereka sendiri, dengan segala kemampuan yang diinginkan si pembuat. Bahkan, hampir setiap negara punya pahlawan khayalan yang datangnya bisa dari mitologi, legenda, ataupun karangan seseorang. Sampai sekarang pun orang-orang tetap mempertahankan berbagai legenda tersebut melalui berbagai cara, entah lewat film, cerita, games. Berikut beberapa contoh pahlawan khayalan dari berbagai negara (termasuk film dan games):

. Yunani – Herkules
Herakles (Hercules dalam bahasa Romawi) merupakan anak dari Zeus dengan seorang wanita dari golongan manusia. Dia merupakan pahlawan Yunani yang di dalam mitologi selalu berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi kesulitan yang diakibatkan monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang jahat. Herkules juga pernah diangkat menjadi film animasi oleh Disney dan menjadi salah satu worlds di game “Kingdom Hearts”.

. Amerika (Kolaborasi) – Justice League
Saking banyaknya tokoh-tokoh superhero yang diciptakan Amerika, dibuatlah perkumpulan para superhero terpilih dari DC Comics yang beranggotakan Superman, Batman, Wonder Woman, Flash, Green Lantem, Aquaman dan The Martian Manhunter.

. Jepang – Sailormoon
Tentunya serial ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sailormoon adalah salah satu manga yang fenomenal, terutama untuk kategori heroine (pahlawan cewek). Kesuksesannya membuatnya juga dibuat versi live action dan gamesnya. Bisa dibilang Sailormoon sebagai pelopor manga-manga shoujo yang mengatakan “Berubah!” sebelum bertarung dengan musuhnya.

“Being a hero is about the shortest lived profession on earth.”

- Will Rogers

Namun, sebanyak apapun fictional heroes itu, mereka tak akan pernah ada. Mereka hanyalah “buatan”. Beberapa dari mereka mungkin sangat sempurna. Tetapi, pahlawan yang sebenarnya juga manusia, pasti punya kelemahan dan tak bisa terus menerus menjadi pahlawan.

Menjadi Pahlawan

Di samping itu, banyak orang yang ingin menjadi “pahlawan”. Lihat saja perilaku seorang anak setelah melihat aksi “Power Rangers” di layar kaca. Di masa kini, alasan seseorang ingin menjadi seorang “pahlawan” untuk seseorang dan sesuatu yang dicintainya adalah untuk melindunginya. Nah, bagaimana caranya menjadi seorang pahlawan di jaman ini?

“In our world of big names, our true heroes tend to be anonymous. In this life of illusion and quasi-illusion, the person of solid virtues who can be admired for something more substantial than his wellknowness often proves to be the unsung hero: the teacher, the nurse, the mother, the honest cop, the hard worker at lonely, underpaid, unglamorous, unpublicized jobs.”

- Daniel J. Boorstin

Seperti kutipan di atas, maka profesi seperti dokter, guru, polisi dan sebagianya, bisa dikategorikan sebagai pahlawan masa kini. Dengan menjadi orang-orang seperti di atas, kita bisa membantu yang lemah. Persis seperti yang dilakukan para samurai, ksatria, dan pahlawan di jaman dahulu. Tapi sesungguhnya semua profesi yang baik merupakan pekerjaan sebagai pahlawan. Setidaknya, bila kita tak menjadi profesi di atas, membina keluarga yang baik juga merupakan tindak kepahlawanan.

Jadi, mulailah memikirkan masa depanmu dan belajar sebaik-baiknya! Nah, jadi pahlawan seperti apakah kau di masa depan? Pahlawan bagi penjahat, atau bagi orang yang lemah? Semuanya tergantung padamu.

*Penulis adalah siswi kelas 9 Einstein, Sekolah Global Mandiri



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Duh, Hari Gini Antre Minyak Tanah!

Antri, antri! Duh, di negeri tercinta yang buminya dikenal memiliki banyak kandungan bahan mentah minyak, kini masyarakatnya, termasuk di kawasan Depok, harus bersabar-sabar untuk antri membeli minyak tanah.

Terlepas dari banyaknya kasus penimbunan minyak, serta adanya program dari pemerintah agar masyarakat beralih dari kompor minyak ke kompor gas, antri demi minyak tanah, hari gini pula, sungguh kegiatan yang melelahkan. Berikut opini warga Depok dan sekitarnya tentang antri demi mendapatkan minyak tanah:

Jangan Ditimbun Dong…!

Pusing tujuh keliling! Kadang hujan-hujan pun kami harus antri di pangkalan supaya nggak kehabisan minyak tanah. Kami kan sudah terbiasa menggunakan kompor minyak tanah, jadi susah juga kalau harus beralih ke kompor gas. Jadi, tolong dong jangan ditimbun, kami bisa nggak masak neh...

Putri
Cimanggis

Kompor Minyak dan Kompor Gas, Sama-sama Susah

Saya sih nggak pakai kompor minyak. Sejak dulu sudah pakai kompor gas. Tapi sebenarnya, kompor minyak dan kompor gas sama saja, sama-sama mahal. Harganya terus naik. Begitu deh, bumi kita kaya kandungan gas dan minyak mentah tapi rakyatnya susah untuk dapat dua-duanya.

Dinda
Mekarsari

Bikin Deg-degan

Aduh, minyak tanah jangan timbul tenggelam dong, kadang ada, kadang nggak, jadi bikin deg-degan. Untuk ibu rumah tangga jelas bikin senewen. Mau masak untuk keluarga repotnya bukan main, sudah harga sembako naik, minyak tanah langka pula. Pusing nggak sih.

Khodijah
Pal UI



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Keluarga=Pendidikan Plus

Dewasa ini sedang marak terdengar oleh kita istilah pendidikan plus yang dipersembahkan oleh sekolah-sekolah di sekitar komunitas kita. Mulai dari TK, SD, hingga SMP dan SMA, umumnya mengumandangkan metode pendidikan plus. Entah itu dari fasilitas yang dihadirkannya, atau pun dari metode pengajaran yang diberikannya. Tapi sungguhkah anak hanya bisa memperoleh pendidikan plus hanya dari sekolahnya saja?

Sebetulnya tidak juga, keluarga adalah tempat anak mengenyam pendidikan paling penting yang kadang luput dari ingatan orang tua. Alasan sibuk mencari uang demi kepentingan si kecil pun tak jarang menjadi tameng pelindung, yang digunakan sebagai alasan mengapa orang tua jarang berada di rumah untuk memberikan pendidikan plus kepada putra putri tercintanya.
Karena banyaknya hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan sebagian besar orang tua pun menyerahkan seluruh tanggung jawab mendidik anak pada sekolah ataupun lembaga bimbingan belajar. Padahal sudah seyogyanya kita memahami satu prinsip dasar, bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama pendidikan seorang anak.
Bahkan keluarga bisa dikatakan sebagai sekolah plus. Selama ini, mungkin Anda sibuk mencari sekolah plus, untuk bisa mengatasi “kekurangan” yang ada di rumah atau di dalam pola asuh kita terhadap anak. Namun, kita sering lupa, setelah kita memasukkan anak ke sekolah “plus”, kita tidak mempelajari dan mengambil “nilai plus-nya” untuk diterapkan di rumah. Akibatnya, di rumah tetap minus dan “plus”-nya tertinggal di sekolah.
Ketidakmampuan anak untuk menyerap nilai plus dan mengimplementasikannya di rumah, sebetulnya tidak terlepas dari peran serta orang tua. Acapkali antara sekolah dan keluarga justru memberikan pendidikan yang bertolak belakang. Contoh saja, jika di sekolah anak diajarkan untuk mandiri, seperti mengambil buku sendiri, makan sendiri hingga mengikat tali sepatunya sendiri, tetapi di rumah orang tua justru membiasakan anak hidup dengan kebiasaan menyuruh pengasuhnya, maka pribadi anak akan terbentuk menjadi tidak mandiri di rumah.
Contoh lain, tidak adanya ketegasan dari orang tua, seringkali membuat anak menjadi pemimpin di rumah. Dengan mengandalkan pembantu, maka ia merasa bebas melakukan apa saja dengan bantuan dari seisi rumah.
Karena itulah, orang tua perlu mencari benang merah dan sinkronisasi beberapa hal yang utama, yang membantu anak mengembangkan hal-hal dasar dalam kepribadiannya. Sebagaimana orang tua memilih sekolah yang sesuai dengan orientasi nilai dan harapan mereka, begitu juga orang tua seyogyanya mengadaptasikan pola-pola pendidikan yang konstruktif dan positif dari sekolah. Paling tidak, di antara keduanya, saling mengisi, dan bukan saling meniadakan.
Untuk itulah, komunikasi orang tua dengan anak, dan komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah, menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kita tidak bisa bersikap “tahu beres” baik terhadap anak maupun pihak sekolah. Karena, ketika terjadi ketidakberesan, kita tidak bisa semata-mata menunjuk pihak sekolah sebagai “biang keladi” dari persoalan yang dihadapi anak. Bisa saja persoalan terjadi di sekolah, namun kita harus melihatnya secara bijaksana, karena reaksi seorang anak terhadap sesuatu, sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang dilaluinya dan pola asuh yang paling mendominasi bentukan sikap dan kepribadiannya.
Jadi, keluarga, adalah tempat utama pendidikan dan pengembangan seorang anak. Sekolah, pada dasarnya mengarahkan, memberikan bimbingan dan kerangka, bagi anak untuk belajar, bertumbuh dan berkembang. Sementara keluarga, justru menjadi center of education yang utama, pertama dan mendasar.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Membantu Si Kecil Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Tahun ajaran baru sebentar lagi tiba. Rasa khawatir dan cemas tentu saja tak akan menghampiri diri si kecil tapi juga Anda sebagai orangtua. Pertanyaan tentang kesiapan si kecil bakal berputar di kepala Anda. Dapatkah si kecil beradaptasi dengan lingkungan pendidikannya yang baru? Adakah yang dapat Anda bantu?
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mempersiapkan si kecil yang tak lama lagi akan memasuki gerbang sekolah. Semoga bermanfaat ya…!
-Ajak si kecil bermain satu permainan sesuai dengan usianya dan ajarkan si kecil mematuhi aturan main yang ada.


-Saat bermain, bangkitkan motivasi si kecil untuk dapat memenangkan permainan. Selain itu siapkan si kecil untuk dapat belajar menerima kekalahan.
-Ajak si kecil ke perpustakaan umum ataupun ke toko buku, ajarkan ia memilih buku yang bermanfaat. Usahakan memiliki waktu rutin beberapa menit sehari untuk membaca buku bersama. Tanyakan keesokan harinya tentang isi buku yang telah dibacakan. Hal ini berguna untuk melatih konsentrasi, memori dan bahasa si kecil.
-Kenalkan si kecil dengan aneka warna, bentuk dan jumlah benda sederhana.
-Usahakan si kecil memiliki aktivitas yang mengasah hubungan sosialnya, seperti belajar di sekolah musik, kelas menari ataupun ke perkumpulan olahraga yang disukai.
-Jalin komunikasi lisan yang intensif dengan si kecil. Bila si kecil hendak dikenalkan dengan metode bilingual ataupun bahasa lebih dari dua, perhatikan kekonsistenan saat melakukan metode tersebut.
-Tumbuhkan rasa tanggung jawab pada si kecil, salah satunya dengan mempercayakan beberapa tugas rumah tangga sederhana yang dapat dilakukannya, seperti merapikan mainan yang telah digunakan dan lain-lain.
-Sediakan pensil dan gunting khusus untuk si kecil, ajarkan cara memakainya dan biasakan meletakkannya pada tempat khusus yang telah disediakan.
-Biasakan si kecil untuk membuka baju secara mandiri dan meletakkan pakaiannya di tempatnya masing masing.
-Latih si kecil untuk bangun pada jam yang telah ditentukan dan pergi tidur pada waktu yang telah ditetapkan.
-Usahakan datang ke sekolah pada waktu yang telah ditetapkan.
-Ajarkan si kecil untuk mengingat nama, alamat rumaha, tanggal lahirnya, serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
-Biarkan si kecil belajar untuk menginap di rumah kerabat, hal itu akan membantu keberanian, kemandirian dan tanggung jawabnya.
-Ajarkan si kecil mengendarai sepeda dengan aman, bermain lompat tali, bermain sepatu roda dan permainan yang membutuhkan keseimbangan. Hal tersebut amat bermanfaat untuk perkembangan motorik kasar si kecil.
-Undang beberapa teman baik si kecil untuk bermain di rumah. Izinkan pula si kecil bermain di rumah beberapa sahabat baiknya.

Nah, semoga si kecil dapat lebih mandiri dan siap duduk di bangku sekolah di tahun ajaran yang baru!



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

“Mandikan Aku Bunda…”

Sebagian wanita menganggap tugas utamanya adalah sebagai “manajer” dirumahnya dan tak perlu dipusingkan dengan urusan dapur maupun merawat anak. Mereka menganggap hal tersebut lebih pantas dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu atau baby sitter.

Namun, di sisi lain, tidak sedikit wanita yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan seputar urusan dapur maupun anak. Bagi mereka, “imbalan” surga untuk jerih payahnya, mampu menyeka wajah dari asap dapur dan mengubah aroma popok bayi menjadi harum mewangi.
Bukan kelebihan maupun kekurangan yang ingin saya sampaikan kali ini. Saya hanya ingin bercerita tentang seorang sahabat yang sebut saja namanya Rani.
Semasa kuliah Rani tergolong berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas, meraih yang terbaik, entah itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi yang akan digelutinya.
Sementara saya, lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran, Rani memilih jalur hukum. Sesaat, kami berpisah. Saya mendengar kabar, Rani mendapat pendamping yang "setara" dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.
Aubrey, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai staf diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Ketika Aubrey berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila. Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan dari satu negara ke negara lain makin meninggi.
Saya pernah bertanya, "Tidakkah Aubrey terlalu kecil untuk ditinggal ?" Dengan sigap Rani menjawab, "Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Everything is ok." Memang, itu betul-betul dibuktikannya. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter, betul-betul mengagumkan. Aubrey tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek maupun neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu dan bapaknya. "Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu neneknya berkata. Ya, siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil dalam bidang akademis dan pekerjaannya.
Mengagumkan memang. Aubrey bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua orang tuanya pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya.
Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Aubrey menolak dimandikan baby sitternya. "Aubrey ingin bunda mandikan," ujarnya. Karuan saja Rani menjadi gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Aubrey mau mandi dengan baby sitternya. Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Aubrey sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadi agak minta perhatian. Permintaan itu berulang-ulang ditujukan Aubrey kepada orangtuanya.
Suatu sore, saya dikejutkan telepon dari sang baby sitter. "Bu dokter, Aubrey demam dan kejang-kejang, Sekarang di emergency." Setelah terbang saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Tuhan sudah punya rencana lain. Aubrey Si Malaikat Kecil telah tiada.
Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor barunya, shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan anaknya. Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. "Ini bunda. Bunda mandikan Aubrey," ucapnya lirih, namun teramat pedih.
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu berkata, "Ini sudah takdir, iya kan? Aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, dia pergi juga kan?." Saya diam saja mendengarkan.
"Ini konsekuensi dari sebuah pilihan." lanjutnya lagi, tetap tegar dan kuat. Hening sejenak. Angin senja berbaur aroma Kamboja. Tiba-tiba Rani tertunduk. "Aku ibunya!" serunya kemudian, "Bangunlah, Aubrey. Bunda mau mandikan Aubrey. Beri kesempatan bunda sekali lagi saja." Rintihan itu begitu menyayat.
Sekali lagi, saya tidak ingin membahas perbedaan sudut pandang pembagian tugas suami-isteri. Hanya saja, sekiranya si kecil kita juga bergelayut: "Mandikan aku, Bunda." Akankah kita menolak? Ataukah menunggu sampai terlambat?



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Aman dan Nyaman Menyaksikan Naruto di Layar Kaca

Baru-baru ini di layar kaca dan sejumlah media massa lainnya, ramai diberitakan tentang tewasnya seorang anak sekolah dasar gara-gara mengikuti sepak terjang Naruto.
Seperti biasanya, sosok Naruto, yang tengah dikagumi anak-anak, remaja bahkan orang dewasa, jadi kambing hitam dari kelalaian kita para orangtua.
Hampir setiap hari, anak-anak dan remaja kita, bahkan Anda sendiri, rajin menyaksikan film kartun di televisi. Tontonan film kartun memang mengasyikan.
Sudah pasti, kebanyakan orang, tak hanya anak-anak, merasa otak lebih fresh dan rileks saat melihat film kartun. Mungkin banyak diantara kita yang merasa malu ketika menonton film kartun karena takut dikatakan, "Payah masih kekanak-kanakan,” atau “Belum dewasa!!"


Tahukah Anda, sebenarnya hampir semua film yang beredar di Indonesia, terutama yang melalui layar kaca, banyak sekali memberikan contoh perilaku yang tidak baik, seperti kekerasan dan budaya yang tak sesuai dengan kebudayaan bangsa kita.
Justru dengan menonton film kartun, jiwa kekanak-kanakkan kita akan kembali, sehingga dapat membuat sebuah keseimbangan dalam diri kita. Dalam jiwa anak-anak itu, pada dasarnya tidak pernah ada dendam, egoisme, kekerasan, maupun permusuhan. Dalam diri mereka yang ada hanya ceria, tawa, persahabatan, kebaikan. Sifat-sifat tersebutlah yang dapat meredam semua sifat buruk yang ada pada orang dewasa dan dapat mengontrol diri kita agar tak melakukan tindakan amoral.
Selain itu, dengan menonton film kartun, otak kita yang tegang dan stres akibat permasalahan yang kita hadapi setiap harinya dapat menjadi lebih fresh dan rileks, hal ini dikarenakan sewaktu kita menonton film kartun tersebut kita ikut terlarut dalam keceriaan yang ada dalam setiap ceritanya. Kita akan terhanyut dalam indahnya khayalan dan imajinasi sang pengarang cerita film kartun tersebut, hingga sejenak kita lepas dari semua beban yang menindih pundak kita. Dengan sendirinya tanpa kita sadari pula, kita telah mengobati penyakit yang banyak diderita oleh hampir seluruh orang dewasa di bumi tanpa mengeluarkan sedikitpun biaya dan tanpa terapi khusus. Bukankah itu menguntungkan!!!
Lantas apa solusinya untuk memberikan ‘pencerahan’ kepada para pemirsa cilik film kartun macam Naruto atau Avatar?
- Sediakan waktu khusus untuk mendampingi si kecil menyaksikan tayangan kartun di televisi.
- Sediakan waktu khusus nonton televisi untuk si kecil agar tak mengganggu jam belajarnya.
- Matikan televisi atau jangan biarkan si kecil menyaksikan tayangan bagi orang dewasa.
- Beri nasihat atau masukan kepada si kecil usai menyaksikan tayangan kartun.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

New Santa Fe

Lebih Elegan dan Lebih Berkualitas

Di awal tahun 2008 ini, Hyundai kembali mengenalkan produk barunya, New Santa Fe, yaitu sebuah pengembangan dari versi sebelumnya dengan berbagai kelebihan antara lain, penampilan yang lebih besar, lebih elegan dan lebih berkualitas. Berbekal layout tiga baris kursi plus aneka fitur comfort dan convenience Santa Fe baru ini siap bersaing di pasar SUV.

Tidak itu saja, Santa Fe baru ini juga bertumpu pada wheelbase 2.7m, 8cm lebih panjang dari pendahulunya. Kabin New Santa Fe lebih lega dan lebih lapang terutama pada ruang kaki penumpang di depan dan belakang.
Sementara untuk mesinnya, New Santa Fe mengusung mesin diesel D-2.2 dengan kekuatan 153hp pada 4000rpm dan 35kg.m torsi pada 2000rpm dengan bantuan Variable Geometry Turbocharger. Mesin diesel baru ini dipasangkan dengan all-new 5-speed transmission, baik matik maupun manual yang sama-sama efisien dalam penggunaan bahan bakar dan halus perpindahan giginya. Bahan bakar disemprotkan lewat injektor dari common rail generasi kedua bertekanan 1600bar yang dikendalikan microprocessor 32 bit (sebelumnya ECU 16 bit).
Didukung pula dengan Variable swirl control dan katup pengatur udara yang dikendalikan secara elektronik membantu menyempurnakan proses pembakaran dan menurunkan emisi berbahaya. Kepala silindernya menggunakan two-layer water jacket yang memungkinkan kepala silinder menerima tekanan pembakaran lebih besar. Exhaust Gas Recirculation yang mengembalikan fuel yang terlempar ke saluran exhaust balik ke ruang baker, berpendingin air dan dikontrol secara elektronis membantu meminimalkan emisi agar sesuai dengan standar Euro IV.
Sementara bagi peminat mesin bensin, Santa Fe punya pilihan lebih fleksibel. Hyundai memasang dua mesin bensin yaitu 2.7 liter dan 3.3 liter (khusus dipasarkan di Amerika Utara). Keduanya berarsitektur V6 dengan konstruksi seluruhnya dari aluminium. Mesin 2.7 liter mengadopsi Variable Valve Timing dan Variable Intake System untuk memproduksi power maksimum 189hp pada 6000 rpm dan torsi 25.3kg.m@4200rpm. Mesin 3.3 liter dipasangkan dengan 5AT sedangkan 2.7 dengan 5MT sebagai fitur standar dan 4AT sebagai optional.
Sistem penggerak empat roda Santa Fe juga baru. Dikontrol secara elektronis, secara otomatis mengirim power ke roda yang memiliki traksi terbaik. 4WD lock membagi torsi sama rata antara roda depan dan belakang di situasi off-road. Untuk all-new Santa Fe mengalami perbaikan chasis besar-besaran demi meningkatkan kenyamanann sekelas sedan. Suspensi belakang double wishbone pada generasi lama, diganti multi link guna meminimalisir getaran dan suara bising.
Jika mobil mendongak karena terisi penuh, self-leveling system otomatis membuatnya datar kembali tanpa power dari luar. Boster ganda menemani cakram 16 inch (dengan bagian depan berventilasi). ABS menjadi piranti standar, disempurnakan dengan Electronic Stability Program.
Selain dual front airbags, Santa Fe ditanami juga dengan side airbags depan plus curtain airbags yang meletup disepanjang mobil, menambah perlindungan kepala seluruh penumpang. Airbag penumpang kursi depan bisa dinon-aktifkan untuk penumpang usia anak-anak.
Panel indikator dilengkapi iluminasi serta dual zone climate control (suhu interior bisa beda pada saat bersamaan) untuk pengemudi dan penumpang depan membawa sentuhan kemewahan. Kursi baris ketiga bisa dilipat rata lantai dengan mudah dan menyulap bagian belakang Santa Fe menjadi ruang kargo yang luas. Saat musim hujan, wiper otomatis akan bekerja dan dukungan trip komputer akan mencatat informasi dan menyajikan data sepanjang perjalanan.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Menghalau Stress dengan Pola Hidup Sehat

Pola kehidupan modern yang begitu banyak tantangan, tak jarang menyebabkan manusia stres. Tahukah Anda, stres adalah suatu respon non-spesifik dari tubuh terhadap tuntutan atau tantangan.
Masalahnya, jika stres berkepanjangan, akhirnya bisa menjadi depresi dan membuat kondisi tubuh drop. Saat tubuh tidak fit, berbagai penyakit pun mudah masuk ke dalam tubuh kita. Jadi, sebaiknya hindari stres. Bagaimana sih cara menghindari stres? Berikut caranya:


- Rajin-rajinlah mengkonsumsi makanan bergizi. Ingatlah bahwa segala macam penyakit sebetulnya bermula dari apa yang Anda makan.
- Berolah raga secara teratur akan membantu kelancaran metabolisme tubuh Anda.
- Hentikan mencari kekurangan pada diri sendiri.
- Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
- Jangan membenci orang lain.
- Lupakan pengalaman pahit masa lalu.
- Cintai pekerjaan Anda sehari-hari dan jangan mengerjakan sesuatu pekerjaan sebagai kewajiban karena itu akan membebani Anda. Bekerjalah pada tempat atau bidang yang Anda suka, hal itu akan membuat Anda senang melakukan pekerjaan tersebut.
- Cari kesibukan yang berguna.
- Bangkitkan sikap mental yang positif.
- Buat keputusan yang mantap dan tegas.
- Lakukan apa yang menjadi hobi kesukaan Anda.
- Katakan sesuatu dengan rasa penuh humor.
- Bagilah waktu dengan seimbang. Luangkan waktu untuk istirahat dan rekreasi.
- Lakukanlah ibadah dan dekatkan diri pada Tuhan.
- Lakukan meditasi, yoga atau pertemuan kelompok.

Ketimbang stres dan penyakit datang menyerang, akan lebih baik jika Anda sedia payung sebelum hujan. Anda yang punya kesibukan tinggi, nggak ada salahnya mencoba tips di atas.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Happy Valentine’s (Every) Day

Setiap kali datang 14 Februari, Valentine’s Day, begitu orang banyak menyebutnya. Nuansa pink atau merah muda sebagai warna ‘kebangsaan’ Valentine’s Day ramai menghiasi sejumlah pusat perbelanjaan, mal, plaza, dan toko. Aneka hiasan berbentuk hati yang didominasi warna merah jambu, mulai tampak di tempat-tempat tersebut. Selain itu, beberapa program khusus Valentine jauh-jauh hari juga sudah disiapkan pemilik toko maupun di pusat-pusat perbelanjaan.

Program menu masakan atau acara makan malam romantis bernuansa Valentine ditawarkan rumah makan atau restoran. Harga khusus, games, spesial romantic music, dan pemilihan tamu dengan kostum terbaik pun digelar.
Biasanya, para pengunjung, khususnya anak muda, sangat antusias dengan program diskon di pusat perbelanjaan. Maklum, penampilan harus oke kala bertemu si dia saat hari H untuk bertukar kado. Ya, Valentine’s Day ini identik pula dengan tukar-menukar kado. Bisa berupa cokelat, bunga, perhiasan, kaset/CD dan hadiah spesial lainnya. Disadari atau tidak, perayaan dari budaya Barat ini pun telah diserap oleh orang-orang Indonesia. Sudah banyak orang Indonesia yang merayakannya dengan kebiasaan masing-masing.
Tak hanya itu, beragam paket hantaran spesial Valentine pun ditawarkan oleh pemilik toko atau rumah makan. Tema Valentine menarik para pebisnis ritel yang berkaitan dengan barang-barang untuk hadiah. Tentu mereka melihat suatu peluang yang sama-sama menguntungkan penjual dan pembeli. Motivasi para pedagang untuk menawarkan barang-barang bertema Valentine. Pembeli pun mencari nilai tambah suasana hidup dengan ungkapan kasih.
Peringatan tersebut memang datang dari Barat. Ini dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, ini memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya.
Sebenarnya, Valentine’s Day atau yang punya nama lain hari kasih sayang, bisa dirayakan setiap saat. Tak harus pada 14 Februari. Dan yang menerima kasih sayang pun tak harus kekasih tercinta, tapi lebih luas maknanya. Jadi, orangtua tersayang, rasanya lebih layak kita berikan ungkapan kasih saat Valentine tiba. Happy Valentine Everyday!



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

SEKOLAH PLAYGROUP & KINDERGARTEN NASIONAL PLUS

PENDEKATAN MENDIDIK YANG TEPAT AKAN MENGHASILKAN ANAK YANG HEBAT

Masa kanak-kanak adalah masa indah yang penuh petualangan dan tantangan sehingga selalu menggembirakan untuk ditempuh dengan optimis. Pada masa kanak-kanak tersirat makna BERMAIN ADALAH BELAJAR dan BELAJAR ADALAH BERMAIN Dasar pemikiran inilah yang mendasari suasana pendidikan di Sekolah Play Group & Kindergarten Nasional Plus Tunas Global Depok. Walau sekolah ini terbilang baru, namun dengan fasilitas yang lengkap serta permainan outdoor, kolam renang, pasir putih, halaman yang luas dan asri serta ramah lingkungan, adalah komitmen sekolah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus memberikan pembelajaran tentang budaya bersih dan peduli lingkungan bagi siswa.

Mengantar siswa menjadi siswa yang CERDAS, MANDIRI dan PEDULI adalah motto Sekolah Playgroup dan Kindergarten Nasional Plus TUNAS GLOBAL Depok dalam mendidik siswa sesuai visi dan misinya. Sebagai sekolah umum (bukan sekolah berbasis agama tertentu), Sekolah Playgroup dan Kindergarten Nasional Plus TUNAS GLOBAL Depok menerapkan Student Centered Learning dalam bahasa pengantar Billingual Inggris dan Indonesia dengan menggunakan beberapa pendekatan dalam mendidik anak antara lain:
Pendekatan Perilaku: Guru berfungsi dominan sebagai tokoh yang menjadi contoh terhadap semua perilaku siswa yang berkaitan dengan nilai dan budi pekerti.
Pendekatan Perkembangan: guru hanya sebagai fasilitator memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk mengeksplorasi kemampuan dan kecerdasannya sesuai tingkatan usianya, misalnya penerapan 2 ways communication dimana guru selalu meminta pendapat anak, menyampaikan instruksi dengan negosiasi/kesepakatan bersama, serta memberikan kesempatan anak menyelesaikan masalahnya dengan teman.
Pendekatan CTL (Contextual Teaching & Learning) juga sangat ditonjolkan pada cara mendidik siswa di Sekolah Playgroup & Kindergarten Nasional Plus TUNAS GLOBAL Depok, yaitu siswa diajak untuk mengalami sendiri melalui peristiwa atau pengalaman langsung untuk setiap pembelajaran, misalnya ketika siswa belajar hewan dan tumbuhan, anak dihadirkan hewan dan belajar di bawah pohon, ketika belajar tema transportasi, anak-anak diajak mengalami naik bus, becak, bahkan melihat dan meraba pesawat terbang. Siswa kemudian diajak menemukan makna sesuai konteks bagi diri, kegiatan, kondisi, minat mereka, dan siswa menemukan manfaat pengetahuan bagi diri mereka sehingga belajar menjadi sesuatu yang mengasyikan.
Pendekatan Multiple Intellegence: setiap anak pada dasarnya adalah anak cerdas, yang masing-masing memiliki kecerdasan dominannya. Dasar pemikiran ini diimplementasikan melalui program pemetaan kecerdasaan majemuk (multiple intellegence) anak melalui komunikasi yang intensif antara orangtua dan guru melalui program Kebersamaan.
Wujud nyatanya dalam bentuk kegiatan parenting yang rutin berupa tatap muka dan diskusi yang rutin. Bahkan secara berkala sekolah mengundang pakar atau praktisi atau tokoh pemerhati anak untuk berbagi ilmu dan pengalaman untuk para orang tua dan guru dalam menambah khasanah ilmu mendidik anak. Kegiatan Edukasi ini bahkan setiap 2 bulan sekali dilakukan juga untuk para nanny (baby sitter/pembantu rumah tangga) yang terlibat dalam keseharian dengan anak di rumah. Dengan demikian diharapkan adanya sinkronisasi pembiasaan yang diajarkan di sekolah dan di rumah yang akan memaksimalkan pembentukan kemandirian anak dan dalam jangka panjang menemukan minat dan potensi anak sesuai fitrahnya.
Mengingat perkembangan dunia pendidikan yang sangat pesat, berbagai metode dan pendekatan baru muncul dan dikembangkan, maka komitmen sekolah untuk selalu memberikan pelatihan bagi guru sebagi komponen penting sekolah dan seluruh staf sekolah menjamin ketersediaan, kesiapan dan dukungan SDM yang handal dan dinamis dengan sistem pelatihan yang rutin sehingga pengembangan maksimal kompetensi guru, baik kompetensi pribadi maupun akademisnya.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

TK Victory Kids

Semua Anak Jenius…

Ya, semua anak cerdas, kreatif dan pintar, tapi mereka bisa menjadi lebih cerdas, lebih kreatif dan lebih pintar. Dengan keunikan setiap anak yang berbeda-beda, Victory Kids memberikan metode belajar dan motivasi untuk mendorong kemampuan anak secara maksimal. Dengan didukung tenaga pengajar yang professional dalam menangani keunikan setiap anak dan ruang belajar yang sangat kondusif, membuat anak merasa nyaman mengikuti metode pembelajaran yang diberikan.

Metode Victory Kids mengadaptasi sistem pembelajaran Montessori dan menitikberatkan English Speaking Environment. Victory Kids membagi kelas dengan 5 level berdasarkan usia anak, antara lain: Todller Class (1,5 – 2 tahun), Kiddy 1 (2 – 3 tahun), Kiddy 2 (3 – 4 tahun), Kindergarten A (4 – 5 tahun), Kindergarten B (5 – 6 tahun).
Pembelajaran dalam satu level dibagi atas 4 term (+/- 3 bulan). Setiap term menggunakan tema atau subject yang berbeda pada setiap level. Dan pada setiap tahun tema tersebut akan berbeda. Ini bertujuan agar anak mengerti dan paham semua detail akan subject yang diberikan pada masing-masing term.
Materi pembelajaran yang diberikan berupa Alfabet dan phonics, Basic math, Science, Story Telling, Computer, Physical education, Fun cooking, Art and creativity, Enrichment (drawing – computer – swimming).
Victory Kids memiliki satu metode khusus yaitu ‘Active Learning’ yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian pada anak. Untuk menunjang metode tersebut Victory Kids memiliki beberapa program khusus seperti perjalanan wisata (field trip) dan outing class (kunjungan ke panti asuhan, mengisi acara di mall, dan lain-lain).
Victory Kids yang berlokasi di Jl. M. Kahfi I, Cipedak, Jagakarsa serta Nusa Dua City Walk Blok CW 5 No. 7 Cibubur, adalah sebuah sekolah yang memiliki standarisasi jumlah murid, sehingga setiap siswa mendapat perhatian yang sama dari guru. Standarisasi jumlah murid inipun memaksimalkan setiap pelajaran yang diberikan dan memudahkan para guru mengawasi setiap siswa baik di dalam kelas maupun di tempat bermain. Setiap siswa ditangani secara individual dalam arti ditangani secara berbeda sesuai dengan karakteristrik dan keunikannya masing-masing. Penanganan ini membuat setiap anak berkembang lebih optimal, baik dalam pembelajaran maupun sosialisasi dengan lingkungan.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

PRA-TK dan TK Islam Lazuardi Kanita Global Islamic School

Memberikan Pendidikan yang Terbaik Bagi Anak-anak Usia Dini

Berlokasi di Cinere, Depok, setiap hari kegiatan di Pra-TK dan TK Islam Lazuardi Kanita, dimulai dengan berbaris di selasar kelas masing-masing, membaca ikrar, bernyanyi gembira sambil berolah raga ringan. Sebelum menjalankan kegiatan inti, para siswa maupun siswi dibimbing para pengajar, membaca Al-Fatihah, doa tambah ilmu, doa untuk kedua orangtua, dan beberapa doa harian lainnya, sesuai dengan yang sudah diajarkan kepada mereka.

Begitulah, secara umum, kegiatan di Pra-TK dan TK Islam Lazuardi Kanita sangat bervariasi. Sekolah ini mengimplementasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dimodifikasi dengan menambahkan muatan agama maupun muatan internasional. Baik di PRA-TK dan TK Islam Kanita maupun di SD Islam Lazuardi, pengajar tidak didorong untuk memberi pekerjaan rumah (PR) sebanyak-banyaknya. Namun jika diperlukan, siswa dan siswi bisa diberi latihan tambahan untuk dikerjakan di rumah dalam jumlah yang secukupnya. Kadang, pengajar juga memberikan tugas yang tidak membebani siswa maupun siswi untuk dikerjakan di rumah, misalnya mewawancarai ibu, ayah atau mencari artikel maupun gambar di koran yang sesuai dengan tema pelajaran di sekolah. Kebijakan ini diambil demi membebani waktu lebih banyak bagi siswa dan siswi untuk bermain, bersosialisasi dengan lingkungan, menyalurkan hobbi, serta untuk berinteraksi secara leluasa dengan orangtua, dan beristirahat. Selain itu jam pelajaran di sekolah sudah dirancang lebih panjang jika dibanding jam pelajaran di sekolah-sekolah lain.
Semua proses belajar di Pra-TK maupun TK ini dilakukan sambil bermain. Siswa dan siswi mulai diperkenalkan pada warna, angka dan huruf melalui permainan yang melibatkan gerak dan pikiran. Sambil bermain, mereka berlatih bersosialisasi dengan teman dan guru, dan juga belajar mandiri dalam suasana yang ceria. Selain itu, untuk memotivasi minat baca siswa dan siswi, sekolah ini juga menggelar program peminjaman buku setiap harinya.
Berbagai kegiatan yang membangkitkan kreatifitas siswa dan siswi diberikan sekolah ini, melakukan senam pagi atau berolah raga jalan kaki ke luar gedung sekolah, melihat pemandangan di luar sambil mengenal lingkungan. Atau menggelar “Hari Ceria” untuk memberikan penekanan pada tema yang sedang berlangsung. Pada hari itu, seluruh siswa dan siswi TK dan Pra-TK berkumpul di halaman parkir sekolah, untuk bersama-sama membahas berbagai hal yang berkaitan dengan tema pelajaran minggu itu. Jika diperlukan, anak-anak dan guru akan mengenakan kostum sesuai tema. Selain itu siswa maupun siswi diminta membawa buah-buahan untuk membiasakan mereka agar menggemari buah-buahan.
Sekali dalam sebulan, para siswa dan siswi belajar memasak, belajar bercocok tanam, dan jika cuaca cerah, mereka diajak bermain air di kolam kecil yang ada di sekolah. Selain itu, diselenggarakan juga program belajar Bahasa Inggris, komputer dan menonton aneka film yang menunjang pendidikan.
Tak lupa, untuk anak-anak TK, disusun jadwal shalat berjamaah di masjid dekat sekolah. Program lain yang diselenggarakan oleh Pra-TK dan TK adalah assembly, dimana kelas tertentu tampil menunjukkan kemampuan dan keterampilannya untuk melatih rasa percaya diri dan keberanian mereka tampil di hadapan orang banyak.
Selain itu, Pra-TK dan TK Islam Lazuardi Kanita juga merancang dan menyelenggarakan program-program tambahan untuk meningkatkan kualitas pemahaman anak dengan mendatangkan tokoh-tokoh atau public figure antara lain tokoh yang dekat dengan anak seperti Pak Raden, Andi Yudha Asfandiyar (praktisi buku anak), olahragawan, polisi, dokter anak, dokter gigi, pilot, dan lain-lain.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Taman Bermain dan Taman Kanak-kanak Lentera Insan

Anak Happy dan Berkembang Optimal

Berlokasi di Jl. Akses UI, Tugu Kelapa Dua, Depok, Taman Bermain (TB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Lentera Insan hadir sebagai sekolah Islam yang berkearifan lokal dan berwawasan global. Motto: Ceria, cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Memiliki visi sebagai lembaga terdepan dalam optimalisasi perkembangan anak yang bernuansa Islam di Indonesia, pendidikan yang disampaikan Lentera Insan bertujuan untuk meletakkan pondasi bagi terbentuknya generasi yang sehat, senang belajar, disiplin, berwawasan luas, cerdas, kreatif, memiliki kepribadian tangguh dan berakhlak mulia, menuju insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.


Melalui prinsip pendidikan inklusif, setiap siswa dan siswi di Lentera Insan berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan, demi mencapai perkembangan yang optimal (education for all). Sehubungan dengan hal itu, TB dan TK Lentera Insan menerima maksimal dua orang siswa atau siswi berkebutuhan khusus pada tiap kelas.
Program pendidikan TB dan TK Lentera Insan menggunakan tiga model pembelajaran yakni model sentra atau sudut, active learning dan mixed age group. Dalam setiap kegiatan di Lentera Insan, siswa dan siswi merupakan subjek belajar. Pembelajaran di TB lebih dominan menggunakan model sentra dan kegiatan fisik (motorik kasar), sementara pembelajaran di TK lebih dominan menggunakan model active learning.
Jelas sudah, cakupan materi pelajaran yang ada di Lentera Insan sangat padat, diantaranya Agama Islam (terintegrasi dalam kurikulum) dan Iqro, Sosialisasi, Fisik-motorik (motorik halus dan kasar), Pengembangan sikap dan daya pikir dalam bermain dan belajar, Keterampilan diri, Bahasa Indonesia, Persiapan membaca, menulis dan matematika, Music and movement, Science, Fun cooking, Bahasa Inggris, Art-kreativitas, Pengetahuan umum dan sebagainya. Selain itu, program pendidikan juga diperkaya dengan pengenalan profesi, berenang, pengenalan computer, dan special day.
Kenyamanan belajar siswa dan siswi pun kian terjamin karena Lentera Insan juga memiliki fasilitas penunjang belajar yang berkualitas seperti kelas yang nyaman dan kondusif, one way screen room (untuk observasi program dan perkembangan siswa maupun siswi di kelas tanpa terlihat oleh siswa dan siswi maupun guru), media pembelajaran melalui sentra (sentra konstruksi, bermain peran, bahan alam dan sentra persiapan), ruang perpustakaan dan audiovisual, sarana bermain indoor dan outdoor (playground), pemeriksaan dan konsultasi psikologis, panggung kreasi, ruang terapi siswa dan siswi, ruang kesehatan siswa maupun siswi, ruang serba guna, antar jemput siswa maupun siswi, musholla, serta lahan parkir yang aman dan nyaman.
Guna mengetahui perkembangan siswa dan siswi, Lentera Insan selalu melakukan evaluasi program pendidikan dan perkembangan siswa dan siswi secara berkala dan mendalam. Evaluasi dilakukan oleh tim penelitian dan pengembangan (Litbang) berkoordinasi dengan guru, kepala sekolah, psikolog dan terapis. Kegiatan observasi dilakukan sekali dalam seminggu terhadap setiap siswa dan siswi oleh tim psikologi.
Selain program serta fasilitas belajar yang berkualitas, Lentera Insan juga memiliki para pendidik yang terpilih dan memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3, responsive terhadap siswa maupun siswi, dapat berbahasa Inggris dan membaca Al’Quran, serta didukung oleh tim pendidikan yang terdiri dari psikolog, paedagog dan beberapa staf ahli di berbagai bidang pendidikan, yang dipimpin oleh psikolog anak, Hj. Fitriani F. Syahrul, Msi. Psi.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

KB dan TK Al-Fauzien

Be A Smart and Creative Moslem

Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Al-Fauzien berdiri sejak 1996. Dengan demikian, hingga tahun 2008, sekolah yang berlokasi di Pesona Depok Estate, Jl. Margonda Raya ini telah berkiprah di dunia pendidikan selama hampir 12 tahun.
Dalam kurun waktu tersebut banyak sekali prestasi yang telah dicapai oleh KB dan TK Al-Fauzien. Tak heran bila sekolah ini sangat diminati oleh para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Terbukti, hingga tahun 2000, jumlah murid KB dan TK di sekolah ini hampir mencapai 300 orang dan merupakan sekolah dengan jumlah murid KB dan TK terbanyak di Kota Depok.


Namun, seiring dengan tekad untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan yang salah satu upayanya adalah melengkapi sarana prasarana, maka sejak tahun 2004, manajemen yayasan membatasi jumlah penerimaan hanya untuk 2 kelas pararel tiap levelnya, sedangkan ruangan yang lain digunakan sebagai laboratorium computer yang terdiri dari 27 unit computer, memperluas perpustakaan dan terus menambah koleksi bukunya, ruang art & music, audio visual room dan lain-lain. Diharapkan, dengan fasilitas yang sedemikian lengkap, dapat lebih mengakomodir kebutuhan belajar anak didik sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Pelajaran computer dan Bahasa Inggris mulai diberikan sejak Kelompok Bermain, sedangkan ekstra kurikuler yang terdiri dari Bahasa Inggris, musik, art, computer dan science hanya dapat diikuti mulai dari TK A.
Kelompok Bermain terdiri dari 2 level yaitu Cherry (2 Tahun) dan Strawberry (3 tahun) dengan waktu belajar tiga kali seminggu, sedangkan TK terdiri dari Kelompok A (4 tahun) dan Kelompok B (5 tahun) dengan waktu belajar Senin – Jumat, pukul 07.30 - 12.00 WIB. Menurut Najah.F.Almuhdhar,S.Pd, sebagai Preschool Principal Al-Fauzien, yang menarik dari sekolah ini, di samping pembelajarannya yang sangat mengembangkan potensi dan kreativitas anak, adalah program “Home Readingnya “, dimana setiap hari orang tua di rumah wajib membacakan cerita untuk ananda lalu menuliskan komentar ananda terhadap buku yang telah dibacakan dalam Home Reading Book. “Program ini ternyata sangat efektif untuk menumbuhkembangkan minat ananda terhadap kecintaan membaca, lebih mendekatkan hubungan ananda dengan orang tua serta menambah banyak perbendaharaan kata-kata baru untuk ananda. Bahkan mendengarkan (listening) yang merupakan salah satu dari empat aspek komponen bahasa selain reading, writing dan speaking, juga berperan penting terhadap kesiapan dan kemampuan ananda untuk belajar membaca.”
Sekolah ini menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum khas Al-Fauzien dan system pembelajaran active learning. “Mengusung motto be a smart and creative moslem, Insya Allah ananda yang menyelesaikan pendidikan di Al-Fauzien memiliki kepribadian dan sikap sebagai muslim sejati yang juga kreatif sehingga siap menghadapi tantangan zaman di masa depan,” tandas Najah.F.Almuhdhar,S.Pd.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Kiat Berbisnis di Tahun Tikus

Sesuai namanya, Tahun Tikus Api di Dalam Gudang, maka di tahun 2008 ini bakal diwarnai dengan nuansa angin-anginan. Laksana tikus, tahun ini juga penuh dengan aroma keserakahan yang membalut ambisi banyak orang termasuk pengusaha.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang berbagai hal yang perlu dilakukan kala berbisnis di Tahun Tikus 2008:


Keserakahan

Itulah yang sebaiknya Anda hindarkan di tahun ini. Sebab, keinginan untuk mengejar sesuatu yang besar tanpa mengukur kemampuan diri sendiri akan membuat Anda terjerumus ke dalam tindakan spekulatif yang tidak menguntungkan.

Jangan Terpancing

Jangan terpancing dan tergoda untuk melakukan investasi besar-besaran hanya untuk mengejar keuntungan fantastis yang sebenarnya tidak realistis! Namun, berkat sistem teknologi yang canggih, bisnis di tahun ini bakal lebih baik.

Petualang Bisnis

Mau cepat kaya tapi tidak mau berjuang secara riil, sok pamer, ambisius yang membuta, nekad dan gegabah, tidak sabaran, mau serba instan dan dan cenderung mengambil jalan pintas, merupakan cerminan perilaku yang banyak melanda para petualang bisnis di tahun ini.

Tekun dan Waspada

Ketekunan dan sikap selalu berhati-hati, tidak mudah terpancing iming-iming yang menggiurkan, dalam menangani aktifitas bisnis di tahun ini merupakan kunci terbaik untuk mensiasati situasi bisnis yang sepertinya mulai bergeliat tapi masih rentan terhadap keterpurukan.
Konsentrasi

Berkonsentrasi pada bisnis-bisnis yang konvensional, merawat hubungan relasi dengan cara-cara yang wajar, tidak memblow-up janji-janji dan tidak memaksakan kehendak secara berlebihan serta tidak melakukan banyak perubahan kebijakan maupun terobosan-terobosan spekulatif adalah langkah bijak yang siap mengantarkan Anda untuk bisa bertahan dan sukses di antara pergolakan bisnis yang sarat dengan strategi persaingan yang makin memanas di Tahun Tikus 2008 ini.

Defensif

Langkah defensif akan lebih membantu melancarkan aktifitas maupun rutinitas bisnis Anda ketimbang langkah-langkah agresif yang berorientasi pada pencapaian sasaran yang muluk-muluk. Terobsesi hanya pada hal-hal yang besar saja dan lalai dalam menangani yang kecil, akan sangat berbahaya dan bisa memunculkan kerugian yang fatal.

Ambisius

Mereka yang terlalu ambisius, tidak berkonsentrasi pada pangsa pasar yang sudah digenggam dan tidak sabaran serta meremehkan transaksi bisnis kecil-kecilan yang rutin, cenderung malah akan terjerambab bahkan mungkin terpuruk dalam kekecewaan.

Nah, semoga di Tahun Tikus 2008 ini, bisnis Anda semakin lancar!



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

In House Training Sekolah Tunas Global

Upgrading Ourselves To Be A Better Person

Acara yang digelar pada 2 dan 3 Januari 2008, dimaksudkan untuk meningkatkan antusiasme bekerja pimpinan, pendidik serta karyawan Sekolah Tunas Global dalam menghadapi tahun 2008.
“In House Training ini kami adakan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan secara komprehensif para pendidik dan karyawan Sekolah Tunas Global, bukan hanya peningkatan kemampuan mendidik, tapi juga peningkatan kepribadian agar proses belajar mengajar yang merupakan hal yang rutin setiap hari dapat disikapi secara bijak untuk mendapatkan hasil sesuai standar pendidikan Sekolah Tunas Global,” jelas Ketua Panitia Nurma R.S.S., MBA.


In House Training yang berlangsung selama 2 hari tersebut mengetengahkan para pembicara yang kompeten di bidangnya masing-masing, yaitu Eppy S. Rachman (Founders Yayasan Mandiri Tunas Global yang merumuskan Visi dan Misi Sekolah Tunas Global sekaligus arsitek dan kontraktor Sekolah Tunas Global, Depok), Darius Pasaribu (Pimpinan Mitsui, Bontang Kaltim, KPA - Kalsium Pospat Amoniak - 10 terbaik dari perusahaan Mitsui Int), Gunanto, (Direktur Kurikulum Al Azhar, tim perumus KTSP Nasional Depdiknas, Ketua Litbang Depdiknas, konsultan sekaligus Direktur Pendidikan Sekolah Tunas Global), Pierre Gruno (pemain sinetron dan peragawan, guru pada Sekolah Kepribadian Mien Uno, juri kepribadian, pemilik lembaga inhouse training SDM), Ayah Edy (praktisi Multiple Intellegence, penggagas Indonesia Strong from Home, pembicara talkshow Smart FM, konsultan MI Tunas Global).
Acara yang wajib dihadiri oleh Pimpinan Yayasan, Pendidik dan Karyawan Sekolah Tunas Global ini diikuti oleh 40 peserta, bukan hanya Pimpinan Yayasan saja tetapi juga para staff seperti petugas keamanan, kebersihan dan kebun. “Diakhir acara, terpilih 2 orang peserta terbaik yaitu Diana, SPd dan Izatullah L.C. Kriteria pemilihan peserta terbaik berdasarkan kehadiran, antusiasme, partisipasi dialog dan performance,” ungkap Nurma menutup wawancara.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Tahun 2008 "Dancing SOQI!"

Tahun 2008 ini merupakan tahun yang sangat khusus dan istimewa bagi Bianca SOQI House. Tanggal 2 Januari, lembaran baru tahun 2008 ini dibuka dengan kunjungan Chairman Hsin Ten International Group, Gorden Pan ke Bianca SOQI House yang disambut dengan semangat yang dahsyat dari distributor Jabodetabek.
Kunjungan tersebut merupakan suatu penghormatan dan kebanggaan besar bagi Bianca SOQI House dan para distributor di Bisnis Hsin Ten. Kunjungan Chairman Gorden Pan didampingi oleh Jaya Lin, pimpinan Hsin Ten Indonesia dan Kurmanto, Business Dept. Manager Hsin Ten Indonesia.


Kedatangan Chairman Gorden Pan adalah dalam rangka penerapan program terintegrasi Hsin Ten Internatinal Group "Dancing SOQI" di tahun 2008 ini. "Dancing SOQI" bermakna bisnis Hsin Ten dengan brand SOQI-nya harus segera menggeliat bangkit bagaikan naga yang menari, memberikan aura keberhasilan bagi kita semua.
Pertemuan dibuka oleh GM Mariaty, pemilik Bianca SOQI House yang mengatakan bahwa kunjungan Chairman Gorden Pan di tahun 2008 yang sangat awal ini merupakan motivasi yang sangat berarti sehingga semakin terpacu untuk mengembangkan Bisnis Hsin Ten di Indonesia.
Pada kesempatan kunjungan ke Bianca SOQI House ini, Chairman Gorden Pan memberikan arahan serta penjelasan mengenai visi dari Hsin Ten International Group mengenai jalur pengembangan dari SOQI House yang kemudian akan menjadi SOQI Chi Spa yang terintegrasi secara international hingga seperti bisnis franchise global.
Selain itu, Chairman Gorden Pan juga memberikan penjelasan mengenai konsep bisnis jaringan Hsin Ten International Group secara global seperti bisnis jaringan manusia, jaringan SOQI House Chi Spa, jaringan bisnis internet dan beberapa bisnis jaringan lainnya.
Di akhir pertemuan, Chairman Gorden Pan menyempatkan diri berfoto bersama sambil mengucapkan Selamat SOQI yang dibalas oleh para distributor dengan Selamat SOQI! Dilanjutkan dengan pimpinan Hsin Ten Indonesia Jaya Lin mengajak para distributor yang hadir untuk berbagi rasa kepada semua lapisan masyarakat tentang makna dari pertemuan yang luar biasa ini dan sukses bersama SOQI di tahun 2008. "Ayo sukses bersama SOQI di tahun 2008. Saatnya wujudkan impian menjadi kenyataan. Tahun 2008, Dancing SOQI. SOQI-kan Indonesia. SOQI! SOQI! SOQI!".



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Nonton Bareng Naruto di Detos dan Sepakbola di Margocity



Heboh kartun Naruto, ratusan pengunjung anak-anak pada Sabtu, 29 Desember 2007, Depok Town Square (Detos) bekerjasama dengan Global TV, menggelar acara nonton bareng Naruto.

Naruto, tokoh dalam sebuah film animasi yang sedang di gandrungi oleh anak-anak, remaja juga dewasa ini mampu menarik perhatian pengunjung khususnya anak-anak. Tidak hanya sekadar nonton bareng, dalam kesempatan itu juga digelar berbagai lomba seperti lomba mewarnai Naruto.
Puas menyaksikan Naruto, anak-anak dan para pengunjung lainnya bisa membeli berbagai aksesoris Naruto yang juga digelar di Detos.
Sementara itu, sebelumnya, pada 23 Desember 2007, Margocity juga menggelar acara nonton bareng Liga Italia Big Match antara Intermilan & AC Milan yang disiarkan langsung oleh Trans 7. Pengunjuk dapat melihat para pemain sepakbola andalan mereka di O-Zone Margocity. Acara ini juga dimeriahkan oleh grup band popular.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

Lentera Bunda Pentas di Al Fikri

Empat perempuan yang tergabung dalam wadah bernama Lentera Bunda, pada tanggal 18 Desember 2007 lalu, dipercaya untuk tampil dalam salah satu acara ART WEEK yang dilaksanakan SD Al Fikri, JL. Raden Saleh, Sukmajaya, Depok.
Lentera Bunda yang memiliki program edutainment yang bernama Beranda Kita, terdiri dari Fitriani sebagai pemetik gitar, Chichi motivator, presenter sekaligus pembaca puisi, Metta peniup flute dan Tranty penyanyi dengan suaranya yang merdu. Sayang Metta sebagai peniup flute tidak dapat hadir saat itu.


Acara Beranda Kita yang bertema tentang lingkungan hidup berlangsung di Aula lantai 3 Gedung Ibnu Sinna, Sekolah Al Fikri. Aksi mereka di awali dengan lantunan lagu berjudul Pemandangan Alam, diiringi petikan gitar, dilanjutkan dengan dialog edukasi yang dibawakan oleh Chichi tentang lingkungan hidup. Dengan bahasa yang komunikatif disampaikan dampak yang ditimbulkan jika tidak memperhatikan lingkungan hidup seperti pemanasan global, bencana alam, punahnya spesies flora dan fauna akibat pembakaran dan pembalakan liar hutan.
Diharapkan anak didik SD Al Fikri untuk mulai memperhatikan lingkungan hidupnya, diawali dari beranda rumah masing-masing dengan menanam pohon. Dalam sesi terakhir, anak didik Al Fikri mendapat secarik kertas, spidol dan crayon, dan dalam waktu 3 menit mereka diminta untuk membuat tulisan atau gambar, puisi atau apa saja tentang bagaimana menyelamatkan dunia akibat pemanasan global. Dengan gembira mereka mulai menuangkan pikiran dan imajinasi masing-masing, kemudian dikumpulkan.
"Kami sengaja mengundang Lentera Bunda yang memilki program edutainment yang sangat menarik dengan musikalisasi puisi, nyanyi serta dialog edukasi,...mereka tampil baik sekali," ujar Lanny mewakili panitia ART WEEK SD Al Fikri. Dalam kesempatan tersebut, Lentera Bunda juga menyerahkan sebuah pohon dalam pot kepada seorang wakil anak didik SD Al Fikri, sebagai simbol kepedulian akan lingkungan hidup.



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....

RS Bunda Grup dan Emergency Response Indonesia

Kembangkan Transportasi Medik Emergency Response

RS Bunda Grup bekerjasama dengan PT. Emergency Response Indonesia akan mengembangkan jasa evakuasi bagi bayi, anak, maupun ibu. Transportasi medik yang akan dikembangkan ini bernama Emergency Response (ER). Tak tanggung-tanggung, bukan hanya pasien, jasa medical transport ini juga mengurusi kebutuhan keluarga pasien mulai dari dokumen perjalanan hingga penginapan.
Transportasi medik merupakan bagian dari proses pelayanan suatu rumah sakit. Angka keberhasilan di dalam transportasi medik diantaranya ditentukan dari kecakapan, ketanggapan sumber daya manusia (SDM) nya, serta kelengkapan saranan dan fasilitasnya.


Direktur utama PT ER Indonesia, Shinta Daniel, SE, menyebutkan keberadaan ER merupakan salah satu jawaban untuk menjembatani atas fenomena ketidakpercayaan masyarakat akan layanan RS di dalam negeri, dengan jalan berbondong-bondong ke luar negeri. “ER akan mengasistensi komunikasi antara pasien dan dokter, ataupun menjadi asisten pribadi pasien untuk masalah kesehatannya,” jelasnya.
Sementara itu, koordinasi Medical Transport ER dan Bunda Grup, Dr. Didid Winnentouw, mengatakan bentuk layanan transportasi yang diberikan lebih mengkhususkan pada kasus bayi, anak, dan ibu.
“Bunda Grup mempunyai peralatan dan SDM yang berhubungan dengan kasus ibu dan anak, cukup lengkap dan terampil. Tak hanya itu, Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan Neonatus Intensive Care Unit (NICU) kita sudah termasuk kualifikasi baik,” ucapnya.
Ditambahkan Dr. Didid, bentuk pengembangan layanan RS Bunda Grup ini muncul akibat masih kurangnya layanan transportasi medik bagi ibu dan anak, utamanya bayi. “Beberapa medical transport yang terkenal pun tak memiliki tim khusus untuk evakuasi bayi. Setiap menemui kasus bayi, mereka selalu mengajak kita (RS Bunda Grup), perawat, peralatan dan incubator transport kita dibawanya,” ungkap Dr. Didid.

Layanan

Armada ER yang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan November 2007 ini, memberikan berbagai jenis layanan antar jemput pasien. Layanan utamanya adalah transport medik bagi bayi, anak maupun ibu yang didampingi tenaga kesehatan yang berpengalaman, baik lewat darat maupun udara (pesawat komersil maupun sewa). Selain itu, ada layanan lain, misalnya rujukan medik, home care visit, mobile doctor, health assistance, maupun paket ‘rental’ peralatan medik. “Untuk transport medik, tak hanya rujukan dalam negeri saja yang kita layani, rujukan ke rumah sakit di luar negeri pun kita layani. Tentunya akan kita sarankan dulu untuk penanganan di rumah sakit di dalam negeri. Hal ini sesuai dengan kasus dan kondisi pasien serta kemampuan keuangan keluarga pasien,” tutur Shinta Daniel.
Dr. Didid pun menambahkan, saat ini ER masih memfokuskan pada panggilan dari berbagai rumah sakit, baik yang ada di Jakarta maupun di luar Jakarta. “Jika ditemui kasus ibu dan anak, kita akan tawarkan untuk perawatan di Jakarta atau rumah sakit lainnya. Intinya jangan sampai ER ini di-‘cap’ sebagai pembawa lari pasien ke luar negeri,” tegas Dr. Didid.
Peralatan yang adapun berhubungan dengan kasus ibu dan anak sesuai standar dan dicocokan dengan mobilitas transport medik, sSeperti incubator transport dan lain-lain.Tim Medis ER terdiri dari Dokter: Anestesiologis/Intensivis/Flight Surgeon yang telah memiliki sertifikat Advanced Trauma Life Support (ATLS), Advanced Cardiac Life Support (ACLS), Advanced Pediatric Resuscitation Course (APRC) dan Neonate Resuscitation. Perawat: Perawat Intensive Care Unit (ICU)/Perawat Emergency/Flight Nurse dengan sertifikasi Basic Trauma Life Support (BTLS), Basic Cardiac Life Support (BCLS) dan Neonate Resuscitation.

Prosedur Tindakan

Sebelum pasien mendapat layanan ER, tim medis ER akan melakukan penilaian awal terhadap kondisi pasien berdasarkan rekomendasi dari dokter spesialis yang merawatnya melalui rekam medis yang dikirim atau jika perlu ER akan mengirim tim medis sendiri untuk memeriksa kondisi pasien apakah ‘fit to transfer’? Dengan jalan darat atau udara? Dengan pesawat komersil atau sewa? Ke mana pasien akan dirujuk? dan lain-lain.
Setelah pasien dinyatakan transportable, tim medis segera menjemput dan mendampingi pasien untuk dirujuk dan dirawat di rumah sakit yang lebih baik sesuai kasusnya. “Jika risiko yang akan diadopsi pasien terlalu besar, kita menyampaikan kepada keluarga pasien untuk menjalani perawatan dokter terbaik di rumah sakit sehingga kondisi pasien stabil,” jelas Didid.
Layanan ‘on call’ ER ini dapat diakses melalui telepon yang akan dilayani 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.
Layanan yang diberikan ER Bunda Grup:
1. Pengevakuasian dan pengawalan medik
a. Penyediaan medik dan non medik
- Penyediaan dokter spesialis dan rumah sakit di tempat tujuan
- Penyediaan jasa pengurusan paspor dan visa
- Penyediaan jasa pengurusan hotel dan akomodasi
- Penyediaan jasa pengurusan penanganan di tempat tujuan
b. Tim medik yang berpengalaman
- dokter anastesi, dokter dengan sertifikat hight surgeon, dan lain-lain
- perawat-perawat ICU, perawat udara dan lain-lain
c. Obat dan peralatan
d. Pelayanan yang terpercaya
- Ambulans untuk pasien dan tim medik
- Mobil untuk keluarga
e. Fiskal dan tax
f. Pendampingan anggota keluarga
2. Layanan Pendukung
a. Layanan antar-jemput bayi dan pediatri medik
b. Layanan, kunjungan rumah bayi dan pediatri medik
c. Layanan perawatan rumah bayi dan pediatri
d. Layanan 24 jam bayi dan pediatri
e. Penyewaan alat pediatri



[+/-] Selengkapnya...


Baca Selengkapnya....