:

10 Desember 2007

“Sekolah? Malas Ah…”

Nah, bagaimana perasaan Anda kala Si Kecil menolak untuk berangkat ke sekolah? Marah? Kesal? Atau tenang-tenang saja? Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan Si Kecil malas ke sekolah. Sebaiknya, Anda memang tak harus marah-marah, tapi segera cari tahu akar permasalahannya.

Perkataan malas, capek, ngantuk, biasanya meluncur dari bibir Si Kecil kala dibangunkan pagi-pagi untuk berangkat ke sekolah. Hal utama penyebab anak malas pergi ke sekolah adalah karena sekolah dipersepsikan sebagai tempat yang tidak menyenangkan. Sebab, sesuai dengan jiwanya, anak-anak hanya mau pergi ke tempat yang menurutnya menyenangkan dan bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar anak tidak malas pergi ke sekolah, yaitu:
- Situasi dan kondisi sekolah. Lihatlah, apakah sekolahnya bersih, rapi, dan banyak tempat atau sarana menarik.
- Kegiatan. Adakah kegiatan di sekolah itu yang menyenangkan.
- Lingkungan. Apakah orang-orang, termasuk guru dan teman-temanya di sekolah menyenangkan.
- Waktu yang Tepat. Apakah waktu pergi ke sekolah sesuai dengan jam biologis si anak.

Bagi anak yang terbiasa dengan rumah yang bersih dan rapi, masuk ke sekolah yang kondisinya jelek, kotor, gelap, dan menakutkan, adalah hal yang sangat tidak menyenangkan. Itu sebabnya, orangtua perlu jeli ketika memilih sekolah untuk anak. Selain kondisi sekolah, kurikulum dan budaya yang ada di sekolah itu juga harus diperhatikan. Jika anak dibuat jadi serba takut, mungkin sekolah tersebut bukan sekolah yang tepat bagi si anak.
Anak juga akan merasa "tersiksa" di sekolah, jika tugas-tugas atau kegiatan yang harus dikerjakannya di sekolah ternyata terlalu sulit buat dia. Baik itu pelajaran, tuntutan, maupun pekerjaannya, karena di rumah dia belum terbiasa atau tidak pernah diajari dan dilatih melakukan hal-hal tersebut. Atau mungkin juga tugas-tugas yang diberikan memang tidak sesuai dengan tuntutan umurnya. Beberapa anak malas ke sekolah karena teman-teman barunya dinilai tidak cocok. Mungkin anak merasa teman-temannya nggak perhatian dengannya. Atau ada temannya yang galak dan suka mengganggu.
Begitu juga dengan guru. Saat anak pertama kali datang ke sekolah, jika ia melihat dan merasa sambutan guru tidak ramah, biasanya anak langsung menjaga jarak. Nah, agar Si Kecil betah dan semangat untuk pergi dan belajar di sekolah, alangkah baiknya jika Anda sebagai orangtua lebih teliti dalam memilih sekolah yang tepat untuk Si Buah Hati.



[+/-] Selengkapnya...


Tidak ada komentar: