Mengunjungi Taman Makam Pahlawan
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 Nopember, Keluarga Besar Sekolah Tunas Global Depok menggelar kegiatan field trip mengunjungi Taman Makam Pahlawan. Kegiatan tersebut diikuti oleh para siswa dan siswi TK maupun SD beserta guru-guru kelas dan kepala sekolah masing-masing.
Kunjungan ke Taman Makam Pahlawan ini berlangsung seru, sebab sekolah ini juga menggunakan bus polisi sebagai kendaraan menuju ke Taman Makam Pahlawan. Awal acara dimulai dengan melakukan penghormatan di depan monumen lalu dilanjutkan dengan mendengarkan informasi pengantar yang disampaikan oleh pengurus Taman Makam Pahlawan dan disambung dengan kegiatan tabur bunga ke makam-makam yang dipandu oleh pengurus Taman Makam Pahlawan.
Acara tabur bunga terlihat menarik karena seluruh siswa-siswi sangat antusias melakukannya terutama di makam Pahlawan Revolusi, makam K.H Agus Salim, makam mantan Wakil Presiden yaitu Soedharmono dan isteri beliau. Selain itu ada sebuah makam yang unik dimana satu makam terdiri dari 21 jenazah. Makam tersebut adalah korban pemboman Kapal 7 yang terjadi pada 10 Februari 1933.
Sesuai pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya, maka apa yang dilakukan siswa-siswi Tunas Global adalah bagian dari upaya untuk menghargai jasa para pahlawan kita.
Kunjungan ke Taman Makam Pahlawan ini berlangsung seru, sebab sekolah ini juga menggunakan bus polisi sebagai kendaraan menuju ke Taman Makam Pahlawan. Awal acara dimulai dengan melakukan penghormatan di depan monumen lalu dilanjutkan dengan mendengarkan informasi pengantar yang disampaikan oleh pengurus Taman Makam Pahlawan dan disambung dengan kegiatan tabur bunga ke makam-makam yang dipandu oleh pengurus Taman Makam Pahlawan.
Acara tabur bunga terlihat menarik karena seluruh siswa-siswi sangat antusias melakukannya terutama di makam Pahlawan Revolusi, makam K.H Agus Salim, makam mantan Wakil Presiden yaitu Soedharmono dan isteri beliau. Selain itu ada sebuah makam yang unik dimana satu makam terdiri dari 21 jenazah. Makam tersebut adalah korban pemboman Kapal 7 yang terjadi pada 10 Februari 1933.
Sesuai pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya, maka apa yang dilakukan siswa-siswi Tunas Global adalah bagian dari upaya untuk menghargai jasa para pahlawan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar