:

27 November 2008

Aku Mau Minum…Susunya Bermelamin…!

Aku mau makan, lauknya mengandung boraks... Aku mau minum, susunya bermelamin…! Nah, mau makan dan minum aja susahnya bukan main!
Usai panganan mengandung boraks dan formalin pada baso, tahu, ikan asin, bahkan daging ayam potong, Anda tentu masih ingat kasus bakteri Sakazaki yang ditengarai mencemari susu formula bayi pada sekitar pertengahan Mei 2008 lalu. Sebelumnya juga ada isu soal minuman isotonik yang dikabarkan bisa menyebabkan penyakit Lupus, walau kemudian kabar tersebut tak terbukti. Tentu kita sebagai orang tua harus dapat mengambil sikap yang tepat terhadap fenomena ini.
Sebagian orang tua tentu merasa gelisah dengan kondisi ini. Namun, jika Anda cermat dalam memilih produk makanan dan selalu menjaga agar anak-anak tidak berlebihan dalam mengonkumsi suatu makanan, tak perlu terseret dalam “pemberitaan” yang mengerikan tersebut.
Sebenarnya, ada sejumlah tindakan kecil yang terkadang kita lupakan. Namun belajar dari kasus makanan tercemar boraks hingga melamin, rasanya kita tetap perlu melakukan deretan tindakan kecil itu, seperti:

- Selalu membaca baik-baik label kemasan produk apapun
- Meletakkan produk makanan berjauhan dari produk berbahaya
- Melihat dan mencium beberapa makanan segar untuk mengetahui apakah terhindar dari campuran bahan kimia atau sudah busuk.

Selain itu, dalam memilih produk makanan untuk rumah tangga, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal, misalnya:

- Tak memilih produk murah yang nyaris kadaluwarsa
- Jangan gengsi untuk tak memilih produk makanan impor dengan kemasan keren ketimbang memilih produk lokal yang murah dan tampangnya jadul namun memenuhi standar produksi yang baik
- Tak perlu memilih produk yang diiklankan secara bombastis namun ternyata kandungannya tidak sesuai dengan yang ada di label
- Tak ada salahnya memilih produk yang tak pernah diiklankan namun kandungannya sesuai dengan apa yang tertera di label kemasan
Nah, dengan melakukan serangkaian tindakan seperti di atas, mudah-mudahan Anda dan keluarga terbebas dari makanan yang tercemar zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan!

Tidak ada komentar: