:

27 November 2008

Effendi SPd

“Obama Kritis Sejak Kecil”
Akhirnya, setelah Senator Barack Obama mengantungi kemenangan elektoral sebanyak 338 suara dari pesaingnya John McCain 163 suara, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Amerika dipimpin oleh seorang yang memiliki ras Afrika.
Tak hanya Amerika, seluruh dunia pun menyambut kemenangan Obama. Termasuk Effendi SPd. Ya, lelaki paruh baya yang memiliki tujuh anak ini telah menekuni profesi guru sejak tahun 1967 yang lalu.
Pada tahun 1970, Effendi berkesempatan mengajar Obama, saat pria kulit hitam ini duduk di kelas tiga SD Negeri Menteng 01.
Banyak kenangan Effendi tentang Obama kecil. Dalam kenangan Effendi, Obama merupakan seorang murid yang cerdas dan pandai bergaul kendati tidak pernah menduduki ranking 1 di kelas, namun masuk dalam 10 besar.
“Secara fisik, waktu kecil dia gemuk. Namun badannya paling tinggi jika dibandingkan dengan kawan-kawannya,” kenang Effendi.
Selain postur tubuhnya, Effendi pun sangat terkesan dengan senyum Obama. Menurutnya, Obama kecil memiliki senyum yang khas.
Berbeda dengan teman-temannya yang lain, selain pandai, Obama juga kritis. Obama senang mengajukan pertanyaan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dia sudah pandai berbahasa Indonesia kendati baru datang dari Amerika.
Tak heran, kata Effendi, Obama akhirnya berhasil menjadi presiden Amerika, sebab sejak kecil Obama sudah membangun mimpi besar, yakni menjadi presiden! Hal itu tergores dalam buku milik Citra, teman Obama semasa kecil.
“Itu terungkap saat Obama mengisi buku milik Citra, teman sekolahnya. Obama menuliskan cita-citanya itu yakni ingin menjadi seorang presiden,” cerita Effendi.
Banyak mata pelajaran yang menjadi favorit Obama. Salah satunya adalah ilmu bumi, sejarah (IPS). Ditegaskan warga Jl. Kapuas Raya No. 121 Depok Timur ini, ilmu berhitung atau Matematika adalah mata pelajaran yang paling disukai Obama selama menuntut ilmu di SDN Menteng 01 Jl. Besuki No. 4, Menteng.
Tak hanya pandai dalam mata pelajaran akademis, Obama kecil juga menyukai seni dan hobi menggambar tokoh pahlawan kartun seperti Batman, Superman, Robin Hood dan sebagainya. Lalu bagaimana reaksi Effendi setelah mengetahui mantan muridnya terpilih menjadi presiden Amerika Serikat? “Saya berharap dalam kepemimpinannya, Obama mampu membawa Amerika menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Tidak ada komentar: