:

27 November 2008

Sekolah Dasar di Depok dan Sekitar

Memberikan Asupan Ilmu dan Pengembangan Moral
Seperti kita ketahui, sekolah dasar (SD) merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal di negeri kita. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Siswa sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Jenjang pendidikan sekolah dasar tak hanya diselenggarakan oleh pemerintah tapi juga oleh swasta.
Setiap kali tahun ajaran baru, selalu membuat orangtua sibuk mencari sekolah yang terbaik, menyiapkan biaya pendidikan, dan mendukung kemampuan anak untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya.
Sebagai Kota Pendidikan, setiap kali tahun ajaran baru, sekolah dasar di Kota Depok pun selalu ramai disambangi orangtua yang mencari sekolah terbaik bagi buah hatinya.
Banyak sekolah dasar di Depok yang memiliki kualitas unggulan dan siap mendukung pembelajaran dan perkembangan anak.
Pada umumnya, sekolah dasar di Depok selalu berusaha mempertahankan kontinuitas antara asuhan awal dan merupakan sekolah yang tidak hanya memberikan asupan ilmu tetapi juga pengembangan moral.
Sekolah dasar di Depok juga senantiasa menolong siswa untuk belajar dan dapat mengerti kompleksitas dunia yang dihadapinya, memiliki kepedulian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh setiap anak didik, memperkenalkan dan mengembangkan pendekatan-pendekatan yang telah terbukti berhasil meningkatkan keberhasilan proses belajar. Dan menjadi sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan anak.
Tak hanya menyediakan fasilitas atau sarana belajar yang lengkap serta para pengajar yang professional dan kompetitif di bidangnya, sekolah dasar di Depok pun selalu memberikan suasana belajar yang nyaman dan aman agar anak yang memasuki bangku sekolah selalu dalam keadaan siap untuk belajar.
Merujuk pada kemampuan anak untuk berinteraksi secara sosial. Kemampuan adaptasi yang positif terhadap lingkungan sekolah membutuhkan kemampuan sosial untuk saling pengertian dan bekerja sama. Perkembangan emosional termasuk kemampuan memahami emosi orang lain dan kemampuan untuk mengerti serta mampu mengekspresikan perasaannya.
Sudah tentu, sekolah-sekolah itu pun akan mendidik siswanya agar mampu menggunakan keahlian, pengetahuan, dan kemampuan mereka termasuk antusiasme, keingintahuan dan kemampuan menyelesaikan tugas. Aspek ini meliputi bahasa verbal dan kemampuan membaca. Bahasa verbal meliputi kemampuan mendengar, berbicara, dan perbendaharaan kata. Kemampuan membaca termasuk membaca tulisan, pengertian terhadap suatu cerita dan proses menulis.

Tidak ada komentar: