Menjawab Kebutuhan Orangtua akan Pendidikan Lengkap untuk Anak
Sekolah Dasar Islam Al Fauzien yang terletak di Pesona Depok Blok V/12 berdiri tahun 2004 sebagai jawaban atas kebutuhan dari kelanjutan program pembelajaran yang telah dimulai lebih dulu di TK Islam Al Fauzien. Atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota, bahwa SD Islam AF merupakan sekolah unggulan, maka pada tahun 2006 SD Islam Al Fauzien telah diakreditasi dengan predikat A.
Dalam proses belajar mengajarnya, SD Islam AF menggunakan metode active learning. Kurikulum dari Diknas disampaikan dengan tetap mempertimbangkan tahap perkembangan anak. Disamping itu, untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan siswa yang terus berkembang, SD Al Fauzien juga membuat sendiri scope and sequence sebagai pelengkap dari kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Siswa lower primary belajar dengan menggunakan benda-benda konkrit dan dengan hal-hal yang sangat dekat dengan kehidupan mereka.
Di Al Fauzien, siswa juga mendapat dorongan yang sangat besar dalam menumbuhkan kecintaan mereka terhadap bacaan. Karena pihak sekolah mewajibkan mereka untuk membaca setiap malam walaupun hanya 10 menit. Dalam hal ini, kerjasama antara rumah dan sekolah sangatlah diperlukan. Orang tua diminta mendampingi putra-putrinya saat mereka membaca, yang dilanjutkan dengan mengisi feed back terhadap apa yang telah mereka baca di Home Reading Book yang harus mereka bawa setiap hari.
Pada lower primary (kelas 1–3), siswa dibekali skill/kemampuan tentang bagaimana belajar, karena learning how to learn sangat penting bagi proses belajar mereka pada jenjang yang lebih tinggi. Pada upper primary (kelas 4–6) porsi knowledge/pengetahuan mulai lebih banyak diberikan dibandingkan dari kelas sebelumnya. Hal ini dimaksudkan juga untuk mempersiapkan dan membiasakan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional.
Demikian juga dengan informasi teknologi yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan pembelajaran. Selain lab, tersedia pula, komputer yang lengkap sesuai jumlah siswa di setiap kelas.
Karena setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda, yang dikenal dengan multiple intellegences, maka Al Fauzien berusaha memfasilitasi bakat dan minat siswa, dengan mengadakan Talent and Interest Center (TIC). TIC disediakan bagi siswa kelas 2 SD keatas, dimana siswa dapat memilih bidang yang sesuai dengan bakat dan minat mereka
Saat ini TIC diadakan untuk bidang Matematika, English, Art, Futsal, Tari, dan Science, yang diadakan seminggu sekali. Sedangkan bagi siswa kelas 1 SD, tersedia program REP (Remedial and Enrichment Program), yang merupakan program pemantapan dalam kemampuan dasar (membaca, menulis, dan menghitung) yang harus mereka miliki sebagai bekal ke jenjang yang lebih tinggi. Seminggu sekali, para siswa belajar bersama teman-temannya yang memiliki kebutuhan yang sama, saat mengikuti REP.
Sebagai sekolah Islam tentu saja Al Fauzien memberikan perhatian lebih terhadap dasar-dasar agama yang harus dimiliki oleh siswa, seperti mengaitkan setiap pembelajaran dengan kekuasaan Allah sang Pencipta alam semesta. Agama menjadi hal yang terintegrasi dalam seluruh pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah. Setiap hari siswa melakukan shalat zuhur bersama dan di hari Jumat murid laki-laki melakukan shalat Jumat di mesjid Al Fauzien sedangkan murid perempuan melakukan kajian keputrian.
Demi menjaga kualitas para siswa lulusannya, semua guru dan tenaga pengajar di SD Islam Al-Fauzien wajib memiliki ijazah S1 dan mampu berbahasa Inggris disamping memiliki kefasihan dalam membaca Al Qur’an. Disamping itu, para guru juga kerap mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan di luar maupun di dalam sekolah guna meningkatkan kemampuan profesional mereka sebagai guru.Tahun ini Sekolah Islam Al Fauzien akan melakukan Open Day pada 29 November 2008 mulai jam 08.00-11.00. Pada hari ini calon orang tua murid dapat melihat beberapa penampilan yang merupakan hasil belajar para siswa Al Fauzien dan mendapatkan informasi menyeluruh tentang Sekolah Islam Al Fauzien, atau dapat langsung menghubungi 7760141.
Sekolah Dasar Islam Al Fauzien yang terletak di Pesona Depok Blok V/12 berdiri tahun 2004 sebagai jawaban atas kebutuhan dari kelanjutan program pembelajaran yang telah dimulai lebih dulu di TK Islam Al Fauzien. Atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota, bahwa SD Islam AF merupakan sekolah unggulan, maka pada tahun 2006 SD Islam Al Fauzien telah diakreditasi dengan predikat A.
Dalam proses belajar mengajarnya, SD Islam AF menggunakan metode active learning. Kurikulum dari Diknas disampaikan dengan tetap mempertimbangkan tahap perkembangan anak. Disamping itu, untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan siswa yang terus berkembang, SD Al Fauzien juga membuat sendiri scope and sequence sebagai pelengkap dari kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah. Siswa lower primary belajar dengan menggunakan benda-benda konkrit dan dengan hal-hal yang sangat dekat dengan kehidupan mereka.
Di Al Fauzien, siswa juga mendapat dorongan yang sangat besar dalam menumbuhkan kecintaan mereka terhadap bacaan. Karena pihak sekolah mewajibkan mereka untuk membaca setiap malam walaupun hanya 10 menit. Dalam hal ini, kerjasama antara rumah dan sekolah sangatlah diperlukan. Orang tua diminta mendampingi putra-putrinya saat mereka membaca, yang dilanjutkan dengan mengisi feed back terhadap apa yang telah mereka baca di Home Reading Book yang harus mereka bawa setiap hari.
Pada lower primary (kelas 1–3), siswa dibekali skill/kemampuan tentang bagaimana belajar, karena learning how to learn sangat penting bagi proses belajar mereka pada jenjang yang lebih tinggi. Pada upper primary (kelas 4–6) porsi knowledge/pengetahuan mulai lebih banyak diberikan dibandingkan dari kelas sebelumnya. Hal ini dimaksudkan juga untuk mempersiapkan dan membiasakan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional.
Demikian juga dengan informasi teknologi yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan pembelajaran. Selain lab, tersedia pula, komputer yang lengkap sesuai jumlah siswa di setiap kelas.
Karena setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda, yang dikenal dengan multiple intellegences, maka Al Fauzien berusaha memfasilitasi bakat dan minat siswa, dengan mengadakan Talent and Interest Center (TIC). TIC disediakan bagi siswa kelas 2 SD keatas, dimana siswa dapat memilih bidang yang sesuai dengan bakat dan minat mereka
Saat ini TIC diadakan untuk bidang Matematika, English, Art, Futsal, Tari, dan Science, yang diadakan seminggu sekali. Sedangkan bagi siswa kelas 1 SD, tersedia program REP (Remedial and Enrichment Program), yang merupakan program pemantapan dalam kemampuan dasar (membaca, menulis, dan menghitung) yang harus mereka miliki sebagai bekal ke jenjang yang lebih tinggi. Seminggu sekali, para siswa belajar bersama teman-temannya yang memiliki kebutuhan yang sama, saat mengikuti REP.
Sebagai sekolah Islam tentu saja Al Fauzien memberikan perhatian lebih terhadap dasar-dasar agama yang harus dimiliki oleh siswa, seperti mengaitkan setiap pembelajaran dengan kekuasaan Allah sang Pencipta alam semesta. Agama menjadi hal yang terintegrasi dalam seluruh pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah. Setiap hari siswa melakukan shalat zuhur bersama dan di hari Jumat murid laki-laki melakukan shalat Jumat di mesjid Al Fauzien sedangkan murid perempuan melakukan kajian keputrian.
Demi menjaga kualitas para siswa lulusannya, semua guru dan tenaga pengajar di SD Islam Al-Fauzien wajib memiliki ijazah S1 dan mampu berbahasa Inggris disamping memiliki kefasihan dalam membaca Al Qur’an. Disamping itu, para guru juga kerap mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan di luar maupun di dalam sekolah guna meningkatkan kemampuan profesional mereka sebagai guru.Tahun ini Sekolah Islam Al Fauzien akan melakukan Open Day pada 29 November 2008 mulai jam 08.00-11.00. Pada hari ini calon orang tua murid dapat melihat beberapa penampilan yang merupakan hasil belajar para siswa Al Fauzien dan mendapatkan informasi menyeluruh tentang Sekolah Islam Al Fauzien, atau dapat langsung menghubungi 7760141.
7 komentar:
Sebenarnya sekolah yang dikatakan berkembang dan baik, tergantung dari direktur pendidikan dan kepala sekolahnya. jika kepala sekolah dan direkturnya tidak memahami keinginan dan nasib seluruh staf pengajar, mereka akan separuh hati melakukan KBM kepada peserta didik. jadi intinya Kepala sekolah turun langsung liat dilapangan jangan hanya mendengar si A, si B nya. bila perlu adanya rolling jabatan kepala sekolah per tiga tahun.
biasanya jika seorang kepala sekolah sudah enak diatas pasti lupa akan tugas tugasnya untuk memantau peserta didik hanya mendengar bukan melihat secara langsung. itu yang namanya kepala sekolah yang otoriter dan KAPITALIS, jadi sekolah islam merupakan kedok yang tertutup berlandasan agama yang mana mottonya sudah tidak ada islami lagi dari be creative moslem. menjadi Creative, Tolerant,care, tetapi kepala sekolah tidak comitment dengan mottonya yang dibuat.
Sebenarnya sekolah yang dikatakan berkembang dan baik, tergantung dari direktur pendidikan dan kepala sekolahnya. jika kepala sekolah dan direkturnya tidak memahami keinginan dan nasib seluruh staf pengajar, mereka akan separuh hati melakukan KBM kepada peserta didik. jadi intinya Kepala sekolah turun langsung liat dilapangan jangan hanya mendengar si A, si B nya. bila perlu adanya rolling jabatan kepala sekolah per tiga tahun.
biasanya jika seorang kepala sekolah sudah enak diatas pasti lupa akan tugas tugasnya untuk memantau peserta didik hanya mendengar bukan melihat secara langsung. itu yang namanya kepala sekolah yang otoriter dan KAPITALIS, jadi sekolah islam merupakan kedok yang tertutup berlandasan agama yang mana mottonya sudah tidak ada islami lagi dari be creative moslem. menjadi Creative, Tolerant,care, tetapi kepala sekolah tidak comitment dengan mottonya yang dibuat.
dan setiap tahunnya perlu dipertanyakan kenapa sekolahtersebut hampir 60 % staff pengajarnya ada yang keluar dan ada yang masuk bagaimana sistem KBMnya jika staf pengajarnya keluar masuk????
Saya tidak tahu sifat kepala sekolah maupun direksinya, tetapi saya tidak suka cara Al Fauzien mendisiplinkan anak TK. Jika anak ingin bermain, maka boleh dong bermain. kecuali sudah SD beda cerita. Ini anak masih 4-5 tahun dipaksa-paksa masuk ruangan. Pake gendong/dorong paksa pula.
Parahnya lagi, sekolah ini kok memberikan informasi perkembangan anak tiap 3 bulan? Sekolah lain ada yang mingguan, bahkan sekolah anak saya sebelumnya tiap hari memberikan informasi perkembangan anak. Apa sekolahnya malas mengawasi dan menulis informasi perkembangan?
Istri saya sudah complain ke Al Fauzien ini, tapi belum ada hasil sampai sekarang. Kepala sekolah bilang akan monitor, tapi entah apa yang dikerjakannya.
Bu Kepala Sekolah dan Para Direksi Al Fauzien, tolong ya agar lihat langsung ke bawah apa masalahnya.. kami sudah bayar mahal, berikan pelayanan yang terbaik. Pelanggan anda adalah raja. Kami sudah cukup bekerjasama dengan sekolah. Ngga mungkin kami ga bekerjasama dengan sekolah, karena kami ingin yang terbaik untuk anak.
Satu bukti yang bisa saya kasih: Tiap hari rabu ada psikolog. Psikolog aja bilang kalau anak TK belum mau masuk kelas ya jangan dipaksa. Anak umur segitu kalau dipaksa bisa trauma, bisa ketakutan. Anak pasti perlu adaptasi, tapi masa nunggu 6 bulan untuk beradaptasi sesuai presentasi kepala sekolah di awal pertemuan sekolah - orang tua. Pakai metode yang lebih cocok dong.
Bapak rendra anandia.. apakah sampai saat ini masalah dgn anak bapak sdh terselesaikan dengan baik ? Apakah ada perbaikan dari tk al fauzien ? Tks
Bapak rendra anandia.. apakah sampai saat ini masalah dgn anak bapak sdh terselesaikan dengan baik ? Apakah ada perbaikan dari tk al fauzien ? Tks
Alhamdulillah sudah..berat di awal dan memang terjawab oleh waktu.. anak saya sempat mogok sekolah karena mungkin dirasa di rumah lebih nyaman. bener kurleb selama 6 bulan baru adaptasi dan ada perbaikan dari sekolah terhadap hal2 yang kami usulkan. Alhamdulillah pihak sekolah memiliki komunikasi dan sistem evaluasi yang baik
Posting Komentar