Terang saja Zaenal, pemilik warung rokok itu, mencak-mencak. Gara-gara tertimpa pohon tersebut, warung dan barang dagangannya hancur berantakan.
Terang saja, Zaenal yang mengelola warung rokok warisan orangtuanya, marah besar. Dia mengaku sudah lama berdagang di pinggir Jl. Margonda. Dan baru kali ini tertimpa pohon, yang mungkin juga sudah sejak lama tumbuh di pinggir jalan tersebut.
Nah, ketimbang ribet mencari siapa yang salah, mana yang benar, lebih baik jangan berdagang atau menanam pohon besar di pinggir jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar