:

28 Januari 2009

Lentera Insan Gelar Free Parenting untuk Masyarakat

Kemandirian Belajar: Realita dan Kebutuhan

Pada Minggu, 21 Desember 2008 lalu, Lentera Insan Child Development and Education Center mengadakan Free Parenting untuk masyarakat komplek Permata Puri I, Cimanggis, Depok.
Acara ini diselenggarakan di gedung SD Lentera Insan Permata Puri I yang dihadiri oleh para orang tua di komplek tersebut.


Free Parenting ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan terkait dengan pendidikan anak serta mempererat silaturahim antara pihak sekolah dengan masyarakat di sekitar sekolah.
Acara yang dibawakan oleh Hj. Fitriani F. Syahrul M.Si., Psi. selaku direktur dan psikolog sekolah Lentera Insan ini, mengangkat tema “Kemandirian Belajar: Realita dan Kebutuhan”.
Tema tersebut didasarkan pada temuan di beberapa penelitian dalam dan luar negeri yang menyatakan bahwa kemandirian belajar memiliki peranan penting dalam menunjang kesuksesan prestasi belajar anak di kemudian hari.
Dalam penelitian yang dilakukan di Kanada kepada 4.786 keluarga yang memiliki anak usia 9-16 tahun tentang pembentukan home learning environment, membuktikan bahwa manajemen stress dan konflik orang tua dalam keterlibatan membimbing anak menyelesaikan tugas rumah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola belajar anak yang efektif.
Selain itu, tuntutan orang tua untuk meningkatkan performa akademis anak yang lebih besar –yang biasanya dikeluarkan dalam bentuk complain dan tekanan– memiliki efek yang negatif terhadap perkembangan kemandirian anak.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Fitriani, anak yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi biasanya berkembang dari pola asuh orang tua yang demokratis, disertai adanya kehangatan interaksi antara orang tua dan anak.
Kemandirian belajar pada anak akan terbentuk dengan baik jika orang tua mampu mendampingi anaknya secara tepat dalam belajar. Artinya, orang tua mampu membaca dan mengetahui kebutuhan anak, mengerti kapan harus membantu anaknya dengan bimbingan yang penuh, dan kapan harus melonggarkan bantuannya dan memberikan kepercayaan penuh untuk menguji kemampuan anaknya sehingga kepercayaan diri anak akan tumbuh dan akan merasa bahwa dirinya sanggup untuk mengontrol dirinya dalam berbagai hal, terutama belajar.

Tidak ada komentar: