:

10 Januari 2009

Merangsang Siswa Menggemari Matematika

Selama ini mata pelajaran Matematika selalu dianggap sulit dan menakutkan bagi para siswa. Beberapa diantaranya malah ada yang beranggapan Matematika sebagai pelajaran yang tidak menarik. Otomatis, mereka pun menganggap komponen–komponen di dalamnya seperti aritmetika, logika matematika, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, dan materi aplikasi lainnya yang selama ini menjadi satu kesatuan yang membebani matematika, memiliki predikat menakutkan pula.

Padahal karakteristik masing–masing komponen di atas sangatlah berlainan, meskipun esensinya serupa. Kurikulum mengamanatkan agar materi pembelajaran dapat dikemas dengan baik sehingga mudah dipahami oleh siswa. Maka, pemahaman Matematika secara gamblang dan mudah dipahami akan merangsang siswa untuk menggemari mata pelajaran ini.
Untuk itu, pengajar perlu tahu lebih dalam tentang latar belakang siswanya, misalnya keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Termasuk suasana hatinya saat sedang melakukan interaksi belajar. Upaya mengalihkan perhatian agar lebih serius dalam belajar bisa disiasati dengan menanyakan suasana atau kejadian menyenangkan yang mungkin baru saja dihadapi siswa tersebut.

Perlu Kreativitas Guru

Bagaimanapun kreativitas pengajar sangat diperlukan. Di antaranya dengan menunjukkan gaya mengajar dengan tutur kata yang menarik di mata siswa. Menumbuhkan kecintaan siswa dengan menggali manfaat yang bisa diambil dari pelajaran yang sedang dihadapi. Memperhatikan keseriusan siswa dalam interaksi di kelas, dengan pilihan materi yang selaras situasi yang sedang dihadapi siswa. Bila memungkinkan, sajikan materi yang kontekstual dengan sajian bahasa yang dipahami siswa.
Bagaimanapun beratnya tuntutan tersebut perlulah disikapi agar tidak menumbuhkan kebosanan. Misalnya memberikan nuansa berbeda, baik dengan selingan–selingan segar berupa cerita jenaka, atau hal lain yang diinginkan siswa sepanjang tidak menyimpang dari tuntutan pendidikan.
Kenalkan siswa dengan Matematika melalui tokoh–tokoh matematikanya serta proses ditemukannya teori matematika. Pemahaman sejarah matematika akan memberi gambaran pada siswa bahwa Matematika sebenarnya bukan sesuatu yang jauh dari kehidupan kita.
Jangan lupa, penggunaan alat peraga dalam pelajaran Matematika juga sangat penting. Nah, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mudah-mudahan Matematika tak akan menjadi momok bagi siswa.

Tidak ada komentar: