:

30 Maret 2009

Rollover Style Art & Culture

Seni Tato Plus Distro

Suara yang menderu terdengar begitu nyaring saat Anda masuk ke Rollover Style Art & Culture. Itu adalah suara jarum yang sedang merajah kulit tubuh seseorang. Berlokasi di Jl. Akses UI, Cimanggis, tak jauh dari kampus Gunadarma, Rollover menyediakan layanan pembuatan tato.


Di dalam sebuah kamar, tampak seorang lelaki duduk pasrah menyerahkan tangannya untuk ditato oleh Indra Tato. Lelaki kelahiran Semarang ini mengaku belajar merajah tubuh secara otodidak. “Saya belajar sendiri. Awalnya ya suka ditato juga. Lalu tertarik untuk belajar membuat tato sendiri,” kata Indra Tato.
Ilmu mentato yang dipelajarinya ternyata membawa berkah. Banyak temannya yang kemudian minta ditato olehnya. Lalu Indra pun mulai membuka usaha tato sendiri. “Saya pernah buka di Semarang dan Yogyakarta. Kini mencoba membuka lahan di Depok. Mudah-mudahan banyak peminatnya,” ujarnya.
Rollover menyediakan berbagai bentuk atau model tato. Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kepribadian Anda. Tak hanya tato permanen, Rollover juga memberikan layanan tato temporer. Jarum yang digunakan untuk merajah adalah jarum yang steril, tinta, serta salep penghilang nyeri pun diimpor dari luar. “Rata-rata bahan baku untuk mentato memang barang impor,” jelasnya.
Meski menggunakan bahan baku impor namun harga yang dipatok Rollover terbilang murah meriah. Anda bisa memiliki tato temporer yang indah atau nyentrik dan unik dengan Rp 15 ribu. Sementara untuk tato permanen yang standar harganya Rp 300 ribu. “Harganya tergantung besar, kecil serta tingkat kesulitannya saat dibuat,” tutur Indra.
Selain tato, ke depannya Rollover juga menyediakan aneka pakaian. “Jadi kami di sini juga sebagai distro. Pokoknya pengunjung tak hanya mentato tubuhnya tapi juga bisa memilih dan membeli berbagai perlengkapan dan pernak-pernik unik yang lain dari yang lain, seperti pakaian, ikat pinggang, topi, dan sebagainya di sini,” katanya.

Cari Tahu Dulu, Ditato Kemudian!
- Pada dasarnya, menghiasi tubuh dengan tato akan memberikan efek buruk untuk kulit. Kulit bisa terluka dan infeksi jika seseorang belum pernah mencobanya
sama sekali, sama halnya dengan body piercing atau seni tindik tubuh. Selain itu, beragam penyakit pun akan mengancam kesehatan tubuh, seperti alergi atau yang paling parah adalah HIV, dan hepatitis, apalagi jika alat-alat yang digunakan tidak steril.
- Sebelum ditato, ada baiknya Anda perlu mengetahui secara jelas tentang seni menghias tubuh yang satu ini. Tak ada salahnya berbagi pengalaman dengan orang yang lebih dulu menggunakan tato. Cari tahu tentang biaya, waktu, masalah kesehatan, dan lain sebagainya. Tanyakanlah segala sesuatu yang ingin Anda ketahui agar Anda benar-benar yakin dengan pilihan untuk mentato tubuh.

Tidak ada komentar: