:

22 April 2009

Ayodya Pala Indonesia Art Center

Memberikan Pelatihan Seni dengan Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Tinggi


Siapa sih yang tak kenal dengan Sanggar Ayodya Pala. Sejak awal berdiri di Kota Depok pada 24 April 1981 lalu, sanggar seni dan budaya ini aktif berkiprah dalam bidang pendidikan, pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia.

Kini, sanggar tersebut tak hanya dikenal di Depok atau dalam negeri, namun telah pula mencapai hingga ke-18 negara, diantaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, Jepang, Myanmar, Singapura, Australia, Perancis, Jerman, Kanada, dan lain-lain.
Sebagai sanggar seni dan budaya, di sini Anda dapat mempelajari berbagai seni tradisional dari tari, vokal, musik hingga modeling. Ayodya Pala yang berpusat di Jl. Melati Raya No. 7A, Depok Jaya, kini telah banyak memiliki cabang antara lain di Mal Depok Lt. III, Jl. Margonda Raya, Mal Cimanggis Lt. IV, serta di beberapa kawasan lain seperti Jl. Studio Alam TVRI Cilodong, Maharaja Blok P2 No.1 Sawangan, Komplek Poin Mas Blok D I/5 Sawangan, Perum Puri Anggrek Mas, Pekapuran dekat SMAN 4 Sukatani Depok, Jl. Tole Iskandar No. 290 Sukmajaya, Jl. Tanah Baru Raya No. 38 Beji, dan lain-lain.
Punya motto “Membangun Bangsa Melalui Seni dan Budaya”, para siswa Ayodya Pala terdiri dari usia 3 tahun hingga mahasiswa. Mereka diajarkan seni serta pendidikan moral atau budi pekerti yang baik.
“Tanpa moral atau budi pekerti yang baik, tidak akan menghasilkan manusia yang berkualitas yang saat ini dibutuhkan bangsa Indonesia. Maka, Ayodya Pala sangat menjunjung tinggi moral sebagai ‘panglimanya’,” tutur Dra. Budi Agustinah, pimpinan Ayodya Pala Art Center.
Sanggar Ayodya Pala telah banyak melanglang buana dan selalu mendapat undangan untuk tampil di berbagai acara resmi maupun tak resmi, baik dari instansi swasta maupun pemerintah. Misalnya, pada saat HUT Konferensi Asia Afrika, 26 April 2008, Ayodya Pala mendapat kepercayaan dari Pemprov Jawa Barat untuk mengadakan pergelaran karya seni di Teater Terbuka Dago Tea House Bandung. Dalam kegiatan ini Ayodya Pala menampilkan sendratari Goyang Amprok Pasetih dan Sarupa Teu Sarua.
Tak hanya itu, Ayodya Pala juga banyak menuai predikat sebagai sanggar tari dengan pengelolaan manajemen terbaik dari Dephankam untuk kriteria partisipasi dalam bela negara. Hebatnya, para alumnusnya yang ekspatriat, setelah pulang ke negara asalnya, turut mempromosikan Ayodya Pala. Terbukti dengan banyaknya permintaan pengiriman materi pembelajaran jarak jauh (e-learning) dan CD interactive. Banyak negara yang mengekspor materi pembelajaran tari dari Ayodya Pala sejak tahun 2002, diantaranya: Canada, Los Angles, Chili dan sebagainya.
Selain itu, Ayodya Pala juga memiliki jaringan bisnis sebagai amal usaha yang terpadu, antara lain klinik Akupunktur Meridien yang juga dibuka untuk umum, serta usaha advertising dan event organizer Zone Art, Kid’s Art Center, dan tengah merintis klinik spa untuk kecantikan. “Banyak manfaat yang dapat diraih jika menjadikan Ayodya Pala sebagai mitra bisnis bagi investor dengan sistem franchise atau waralaba yang menjanjikan break even point yang tinggi,” tandas Baas Cihno Sueko, Pembina Ayodya Pala.

Tidak ada komentar: