:

24 November 2009

Peduli Masalah Pendidikan dan Kesehatan


Masih rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di Indonesia, membuat Drs. Suhaibin Sidi, MBA, yang merupakan mantan anggota DPR dan DPRD Depok ini tergerak hatinya untuk membantu dan melayani masyarakat dalam mengentaskan kedua permasalahan tersebut. Itu dibuktikannya dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Nasional (Yaspen) Tugu Ibu dan Rumah Sakit Tugu Ibu.
Saat ditemui Adinfo, Suhaibin mengaku jika pendirian kedua instansi tersebut merupakan wujud pengabdian dirinya agar dapat bermanfaat bagi umat, agama, negara, nusa dan bangsa.
Suhaibin, yang merupakan putera asli Betawi bercerita, pernah pada satu masa, beberapa perusahaan yang dimilikinya saat itu, satu persatu dijual, demi mendirikan poliklinik, rumah sakit serta lembaga pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Akademi Keperawatan dan Kebidanan.
Atas niat yang luhur tersebut, Suhabin pun meminta kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Tugu Ibu agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik terutama dalam hal memberikan pertolongan kepada pasien. “Janganlah membedakan antara yang mampu maupun yang tidak mampu, semua harus dilayani dengan baik, yang utama adalah bagaimana menyelamatkan pasien itu dulu. Bila ada pasien masuk, harus cepat ditangani, selamatkan nyawanya dahulu,” tegas Suhaibin.
Di bidang pendidikan, Yayasan Pendidikan Tugu Ibu juga terus mengukir prestasi. Terbukti dalam setiap Ujian Nasional (UN), seluruh siswanya selalu lulus ujian 100% dengan nilai yang memuaskan. Hal ini menunjukkan, kualitas belajar mengajar di Tugu Ibu cukup baik.
Maka, meskipun di Depok saat ini banyak terdapat sekolah negeri berkualitas, namun tidak mengurangi niat warga Depok untuk belajar di Sekolah Yaspen Tugu Ibu yang memiliki misi untuk terus berupaya mencerdaskan anak-anak bangsa.
Bahkan saat ini, lanjut Suhaibin, pihaknya juga telah diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kota Depok, untuk mendidik para guru di Depok. Sehingga ke depannya diharapkan mutu dan profesionalisme para guru di Depok akan semakin meningkat.
Lebih dari itu, demi meningkatkan kepedulian masyarakat, Suhaibin pun turut mendirikan Generasi Bangsa Anak Semua Suku (GIBASS). Beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan kerap dilakukan lembaga sosial tersebut, seperti santunan anak yatim piatu, pengobatan masal gratis, beasiswa pendidikan, hingga memberangkatkan ibadah haji, serta membantu warga miskin di bidang kesehatan, melalui program Askeskin dan Jamkesmas yang telah mencapai 6 miliar. Seluruh pengabdian dipersembahkannya kepada nusa dan bangsa, dan ia pun mengharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk berbuat seperti dirinya.

Tidak ada komentar: